Akmil 2000
Profil Brigjen Wimoko Kawan Seangkatan AHY Kini Jenderal Termuda TNI
Wimoko meraih pangkat bintang satu setelah promosi jabatan sebagai Danrem 102/PJG (Palangkaraya) Kodam XII/Tanjung Pura
TRIBUN-TIMUR.COM -- Sosok jenderal termuda TNI kawan satu angkatan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono di Akademi Militer 2000.
Namanya Brigadir Jenderal TNI Wimoko.
Ia jadi orang pertama dari Alumni Akademi Militer 2000 pecah bintang satu.
Wimoko meraih pangkat bintang satu setelah promosi jabatan sebagai Danrem 102/PJG (Palangkaraya) Kodam XII/Tanjung Pura.
Sebelumnya Wimoko menjabat sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden.
Ia bertugas mengawal Presien ke-7 Jokowi.
Di hari terakhir Jokowi berdinas, Wimoko dapat promosi jabatan bintang satu.
Dengan demikian Wimoko jadi orang pertama di angkatannya menyandang pangkat bintang.
Ia satu angkatan dengan Agus Harimurti Yudhoyono.
AHY memilih pensiun diri dari militer sejak tahun 2016.
Saat itu pangkat terarkhir AHY adalah mayor.
AHY adalah lulusan terbaik Akmil 2000.
Berikut profilnya:
Sebelumnya menjabat Komandan Grup A Paspampres, Wimoko menggantikan sejawatnya Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi.
Serah terima jabatan Kolonel Inf Wimoko dwngan Brigjen Faisol dipimpin langsung Komandan Paspampres, Mayjen TNI Achiruddin di GOR Satria Mako Paspampres di Jakarta Pusat 2023 lalu.
Pada awal Januari 2023, Kolonel Inf Wimoko menjabat sebagai Aspers Kopassus dari yang sebelumnya menjabat Dosen Madya Seskoad TNI AD.
Jauh sebelum itu, Wimoko juga sempat menduduki jabatan Wakil Komandan Satuan (Wadansat)-81 Kopassus saat masih berpangkat Letnan Kolonel (Letkol).
Ia menduduki Wadansat-81 Kopassus menggantikan Letkol Inf Yosep D.D. Surbakti yang kala itu bertugas menjadi Kasiops Korem 172 di Jayapura Papua.
Kabar terkini beredar salinan dokumen Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/1264/X/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI pada Minggu (20/10/2024).
Pada salinan dokumen tersebut termuat di bagian memperhatikan di antaranya sidang Wanjakti tanggal 18 Juli 2024 dan pertimbangan Pimpinan TNI.
Di sana juga tertera dokumen ditetapkan di Jakarta pada 10 Oktober 2024 dengan tanda tangan dan cap Kepala Sekretariat Umum TNI Brigjen TNI Riksani Gumay.
Sedangkan di bagian kolom tanda tangan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto belum ditandatangani.
Di dalam salinan tersebut termuat mutasi, rotasi, dan promosi sebanyak 63 Perwira TNI dan jabatan strategis yang didudukinya, antara lain:
Letjen I Nyoman Cantiasa yang sebelumnya menjabat kini ditunjuk sebagai Wakil Kepala BIN menjadi Staf Khusus KSAD untuk penugasan di Kementerian/Lembaga.
Letjen Djaka Budhi Utama yang sebelumnya menjabat Irjen Kemhan kini ditunjuk menjadi Sekretaris Utama BIN.
Mayjen Rui F.G.P Duarte yang sebelumnya menjabat Warek Bid. Kemahasiswaan dan Alumni Unhan kini ditunjuk sebagai Irjen Kemhan.
Mayjen Achiruddin yang sebelumnya menjabat Danpaspampres kini ditunjuk menjadi Pangdam VI Mulawarman.
Dalam mutasi tersebut belum ada Perwira Tinggi TNI yang ditunjuk menjadi Danpaspampres.
Mayjen Tri Budi Utomo yang sebelumnya menjabat Pangdam VI/Mulawarman ditunjuk menjadi Sekjen Kemhan.
Marsma Solihin yang sebelumnya menjabat Wadan Paspampres kini ditunjuk sebagai Wadankoopsus TNI.
Brigjen (Mar) Samson Sitohang yang sebelumnya menjabat Dankodikmar Kodiklatal kini ditunjuk sebagai Wadan Paspampres.
Letjen Teguh Pujo Rumekso yang sebelumnya menjabat Sesmenko Polhukam kini menjadi Staf Khusus KSAD untuk penugasan di Kementerian/Lembaga.
Mayjen Mohammad Hasan yang sebelumnya menjabat Pangdam I/Bukit Barisan kini ditunjuk menjadi Sesmenko Polhukam.
Mayjen Rio Firdianto yang sebelumnya menjabat Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus dan LH Panglima TNI kini ditunjuk menjadi Pangdam I/Bukit Barisan.
Dalam mutasi tersebut belum ada perwira TNI yang ditunjuk memjadi Dangrup A Paspampres.
Tribunnews.com telah mencoba mengkonfirmasi terkait mutasi perwira TNI tersebut kepada Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto pada Minggu (20/10/2024) siang.
Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada jawaban dari Hariyanto.
Menariknya, dalam salinan mutasi itu tidak ada nama pengganti Mayjen Achiruddin.
Dengan kata lain, jabatan Komandan Paspampres ini masih kosong.
Beberapa waktu lalu, situasi mirip seperti ini juga terjadi, di mana terdapat pergantian Sesmilpres.
Mayjen TNI Rudy Saladin, Sesmilpres ketika itu dipromosikan menjadi Pangdam Brawijaya.
Tidak ada nama pengganti Rudy Saladin untuk pejabat baru di posisi tersebut.
Namun dalam beberapa kegiatan, termasuk peringatan HUT TNI, Rudy Saladin masih bertindak sebagai Sesmilpres.
Dengan kata lain, posisi Sesmilpres dan Pangdam Brawijaya masih dijabat oleh orang yang sama.
Beredar kabar, posisi Sesmilpres dikosongkan karena slot siapa yang akan menjabatnya diserahkan kepada Prabowo sebagai presiden terpilih.
Pun demikian dengan kosongnya posisi Komandan Paspampres.
Dua jabatan itu sangat strategis dan merupakan "lingkaran dekat" presiden, sehingga wajar, dalam pergantian presiden, dua posisi itu pasti akan berganti pula.
Sebagai informasi, Sekretariat Militer Presiden atau Sesmilpres mempunyai tugas menyelenggarakan pemberian dukungan teknis dan administrasi kepada Presiden dalam menyelenggarakan kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, dalam hal:
Pengangkatan dan pemberhentian perwira Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia
Penganugerahan gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan yang wewenangnya berada pada Presiden,
Koordinasi pengamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga termasuk Tamu Negara setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan negara asing.
Selain itu posisi Sesmilpres begitu strategis karena dianggap menjadi "pengatur lalu lintas" administrasi, termasuk surat-surat (kemiliteran) yang masuk ke presiden.
Meski saat ini posisi itu kosong, diyakini dalam beberapa hari ke depan, Prabowo akan menunjuk orang kepercayaannya menjadi Komandan Paspampres dan Sesmilpres.
Selain itu dalam mutasi terbaru kali ini, sejumlah pejabat Kemhan ikut terkerek dipromosikan.
Misalnya Mayjen Rui FGP Duarte, sebelumnya menjabat sebagai Warek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pertahanan, kini ditunjuk sebagai Irjen Kementerian Pertahanan.
Kemudian ada Letjen Djaka Budhi Utama yang berpindah dari Irjen Kementerian Pertahanan menjadi Sekretaris Utama BIN.
(Tribunkalteng.com/tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Prabowo-Gibran Dilantik, Mutasi TNI Kolonel Inf Wimoko ke Palangka Raya Kalteng Jadi Danrem 102/PJG
2 Letting AHY Kini Pangkat Brigadir Jenderal TNI |
![]() |
---|
Profil Dua Jenderal Termuda TNI Lulusan Akmil 2000, Satu Letting AHY |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Romel Jangga Wardhana Letting AHY Kini Jenderal Bintang Satu |
![]() |
---|
Sosok Letting AHY Sudah Pecah Bintang, Kini Jenderal Termuda TNI |
![]() |
---|
Profil Brigjen Romel Jangga Wardhana Alumnus Akmil 2000 Pecah Bintang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.