Akpol 1995
5 Calon Kapolda Alumni Akpol 1995 Sudah Tembus Bintang 2
Kelima alumni Batalyon Patria Tama sudah menyandang pangkat bintang dua selangkah lagi jadi kapolda
TRIBUN-TIMUR.COM -- Lima calon kapolda muda dari angkatan Batalyon Patria Tama.
Kelima alumni Batalyon Patria Tama sudah menyandang pangkat Inspektur Jenderal alias bintang dua.
Pangkatnya sudah setara dengan kapolda.
Jika tidak ada aral melintang, mereka berpeluang jadi calon kapolda muda ke depan.
Batalyon Patria Tama nama angkatan untuk alumni Akpol 1995.
Terbaru ada nama Yoyon Tony Surya Putra promosi bintang dua.
Polisi kelahiran Salatiga, Jawa Tengah, 17 Januari 1973 itu naik pangkat bintang dua di Mabes Polri pada Jumat (23/5/2025).
Irjen Yoyon Tony Surya Putra menyamai pangkat Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.
Saat ini total sudah ada 6 jenderal bintang dua alumni Akpol 1995.
Dari 6 nama itu, baru Irjen Abdul Karim pernah menjabat Kapolda.
Irjen Abdul Karim sebelumnya menjabat Kapolda Banten sebelum dimutasi jadi Kadiv Propam Polri.
Lima alumni Akpol 1995 lainnya belum pernah menjabat kapolda.
Kini siapakah di antara kelimanya duluan promosi jabatan jadi kapolda?
Baca juga: Kenalkan 6 Jenderal Baru Lulusan Akpol 1995 Calon Kapolda
Alumni Akpol 1995 Pangkat Jenderal Bintang 2
1. Irjen Sandi Nugroho
Nama lengkapnya Irjen. Pol. Dr. H. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum.
Irjen Sandi Nugroho lahir di Salatiga, Jawa Tengah pada 1 Juli 1973.
Peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik Akpol 1995 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Perwira tinggi Polri menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri sejak 26 Februari 2023.
Sebelumnya, Jenderal Bintang 2 ini menjabat Karojianstra SSDM Polri.
Sejumlah jabatan pernah diemban Sandi Nugroho sebelum akhirnya berpangkat Jenderal Bintang 2, kecuali jabatan Kapolda.
Pangkat Brigjen atau Jenderal Bintang 1 diperoleh Sandi Nugroho saat mendapat promosi Penyidik Tindak Pidana Utama Tk. II Bareskrim Polri (2020).
Sebelumnya, Sandi Nugroho berpangkat Kombes menjabat Kapolrestabes Surabaya (2019).
Baca juga: Sosok Yoyon Tony Surya Putra Ikuti Jejak Sandi Nugroho, Kini Jenderal Bintang 2
2. Irjen Abdul Karim
Nama lengkapnya Irjen. Pol. Abdul Karim.
Irjen Abdul Karim lahir di Surabaya, Jawa Timur, 28 Februari 1974.
Lulusan Akpol 1995 (Patriatama) ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Perwira tinggi Polri menjabat sebagai Kepala Divisi Propam Polri sejak 26 Juni 2024.
Sebelumnya, Jenderal Bintang 2 ini menjabat Kapolda Banten.
Irjen Abdul Karim berdarah Bugis.
Ayahnya, Haji Faried Gaffar, berasal dari Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan (Sulsel).
Haji Faried Gaffar seorang pengusaha.
Dulunya Haji Faried Gaffar punya hotel di Kabupaten Sinjai.
Nama hotelnya Hotel AKA, dulu berlokasi di depan Masjid Agung Nujumul Ittihad Sinjai.
Selain itu Haji Faried Gaffar pernah menekuni bisnis properti di Kabupaten Sinjai.
Ia membangun Perumahan AKA di Jalan A.M. Saleh, Kecamatan Sinjai Utara.
Selain di Sinjai, Haji Farid Gaffar juga tercatat sebagai pengusaha yang disegani di Surabaya.
Haji Faried juga mantan Ketua Pemuda Pancasila, Jawa Timur.
Irjen Abdul Karim memiliki adik perwira menengah di TNI Angkatan Udara.
Sementara kakaknya yang bernama Aisha Faried Gaffar, saat ini menjabat sebagai Ketua DPW Srikandi Pemuda Pancasila, Jawa Timur.
3. Irjen Toni Hermawan
Trjen Toni Hermawan alumni Akpol 1995 pertama berpangkat jenderal.
Toni Hermawan pecah bintang dari Komisaris Besar (Kombes) naik menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) pada Februari 2020.
Kini Toni Hermawan sudah berpangkat Irjen atau Jenderal Bintang 2.
Dia menjabat Sahli Kemenkopolkam RI.
Sosok Toni Hermawan muncul di website Ikatama Akpol 1995.
Nama dan foto Toni Hermawan menghiasi beranda laman itu, berdampingan dengan alumni Akpol 1995 berpangkat Irjen lainnya, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dan Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim.
Penelusuran Tribun-Timur.com, sebelum jadi Sahli Kemenkopolkam RI, Toni Hermawan beberapa kali bertugas di Riau.
Toni Hermawan pernah bertugas sebagai Pamen Polda Riau selama sekitar satu tahun pada 2006.
Dia lalu dimutasi ke Polda Jambi.
Tiga tahun di Polda Jambi, Toni Hermawan kembali ke Polda Riau.
Tepatnya pada tahun 2009, Toni Hermawan kembali ke Polda Riau menjabat sebagai Pamen.
Pada 2011, Toni Hermawan ditugaskan sebagai Kabagbinkar Rosdm di jajaran Polda Riau.
Setelahnya, Toni Hermawan dipercaya menjabat Kapolres Rokan Hilir sejak 2012.
Dua tahun jadi Kapolres Rokan Hilir, Toni Hermawan dimutasi jadi Kapolres Dumai.
Toni Hermawan menjabat Kapolres Dumai selama satu tahun.
Dia kemudian dimutasi ke Mabes Polri sebagai Kasubbaglekdikbangum Baglekdik Rodalpers SSDM.
Jabatan itu diembannya selama satu tahun.
Toni Hermawan kemudian kembali ke Riau.
Toni Hermawan dipercaya sebagai Kapolresta Pekanbaru pada Mei 2016 sekaligus naik pangkat jadi Kombes.
Namun jabatan itu tidak lama diembannya.
Pada Surat Telegram Polri November 2016, saat itu Kapolri dijabat Jenderal Tito Karnavian, sejumlah pejabat dimutasi, termasuk Toni Hermawan.
Toni Hermawan yang menjabat Kapolresta Pekanbaru ditarik ke Mabes Polri dalam jabatan baru sebagai Akreditor Utama Rowabprof Divisi Propam Mabes.
Toni Hermawan digantikan Kombes Sutanto yang sebelumnya menjabat selaku Auditor Itwil II Itwasum Polri.
Toni Hermawan pecah bintang dari Komisaris Besar (Kombes) naik menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) pada Februari 2020.
Saat itu, Toni Hermawan ditugaskan menjadi Kepala Pusat Pengolahan Penyajian Data Personel Aparatur Pemerintah dan Non Aparatur Pemerintah pada Badan Intelijen Negara (BIN).
Pergantian jabatan tersebut diiringi dengan prosesi serahterima dan kepangkatan dipimpin Kapolri saat itu, Jenderal Idham Azis, di Mabes Polri, Kamis 13 Februari 2020.
4. Irjen Rizal Irawan
Rizal Irawan jadi alumni Akpol 1995 ketiga naik pangkat Inspektur Jenderal Polisi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat Rizal Iriawan jadi Irjen di Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (29/6/2024).
Jabatan Irjen Rizal Irawan yakni Pati Baintelkam Polri (Penugasan Pada BIN).
Latar belakangnya reserse.
Sejumlah jabatan pernah diemban Rizal Irawan.
Antara lain Direktur Reskrimsus Polda Kalimantan Selatan.
Pada 2023 Rizal Irawan pecah bintang satu.
Rizal ditempatkan di Deputi IV Badan Intelijen Negara (BIN) yang mengurusi bidang ekonomi.
Setelah lulus dari Akademi Kepolisian pada 1995, ia mengabdikan dirinya dalam berbagai tugas dan posisi di berbagai wilayah di Indonesia.
Karier Brigjen Rizal Irawan mencakup berbagai tugas penting di bidang kepolisian, termasuk penyidikan kejahatan, pengamanan, dan manajemen kepolisian.
Ia juga pernah menjabat sebagai Kasubdit V Dirtipidum Bareskrim Polri, Direktur Tindak Pidana Narkotika, Direktur Reserse Kriminal Umum, dan Wakil Direktur Tindak Pidana Umum di Korps Reserse Kriminal Polri.
Pada setiap jabatannya, ia berhasil membangun rekam jejak yang sangat positif.
Hanya sedikit catatan kontroversinya, yakni demosi selama satu tahun saat ia menangani kasus Richard Mille.
5. Irjen Edfrie Richard Maith
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menaikkan pangkat Edfrie Richard Maith dari Brigjen jadi Irjen, Minggu (30/3/2025).
Upacara kenaikan pangkat digelar di Rupatama Mabes Polri Minggu (30/3/2025).
Edfrie Richard Maith jadi orang ke-5 di angkatannya meraih pangkat bintang dua.
Irjen Pol Edfrie R. Maith dapat penugasan di luar Polri.
Jabatan barunya Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Kementerian Dalam Negeri.
Ia membantu seniornya mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menjabat Menteri Dalam Negeri.
6. Irjen Yoyon Tony Surya Putra
Irjen Yoyon Tony Surya Putra, S.I.K., M.H. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Di Polri, Irjen Yoyon mengemban amanat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Sebelumnya Yoyon Tony sudah menduduki posisi jabatan sebagai Kapusiknas Bareskrim Polri sejak 7 Desember 2023.
Sepanjang kariernya, polisi kelahiran Salatiga, Jawa Tengah, 17 Januari 1973, ini juga pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Timur.
Ia pun memiliki rekam jejak karier yang cemerlang di Polri.
Yoyon Tony Surya Putra merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995.
Berbagai jabatan strategis di Polri pun sudah pernah ia emban.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat (2010).
Selain itu, Yoyon juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya (2011) dan Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya (2012).
Karier jenderal asal Salatiga ini makin moncer setelah dimutasi sebagai Pamen Ro SDM Polda Jawa Timur (Jatim).
Pada 2015, Yoyon dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Jatim.
Di tahun yang sama, Yoyon Tony kemudian diangkat menjadi Kapolres Madiun.
Tak berselang lama, ia lalu ditugaskan menjadi Wadirreskrimum Polda Jatim pada 2016.
8 Jenderal Bintang 2 Alumni Akpol 1995, Terbaru Irjen Hengki Kapolda Banten |
![]() |
---|
Bintang Terang Akpol 1995, Sudah 50 Alumni Pecah Bintang |
![]() |
---|
Kenalkan 3 Jenderal Baru Alumni Akpol 1995, Patria Tama Makin Moncer |
![]() |
---|
Karier Moncer Brigjen Hengki Kapolda Banten, Alumni Akpol 1995 Mantan Kapolresta Barelang Batam |
![]() |
---|
Sepak Terjang Irjen Abdul Karim Kadiv Propam Tegas Usut Kematian Affan, Kapolda Pertama Akpol 1995 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.