Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabupaten Gowa

Angka Kriminalitas di Gowa Turun, Husniah Paparkan Keberhasilan 5 Program Gowa Bersama

Capaian kinerja dari program tersebut berhasil membersihkan 24 titik timbulan sampah dari target 28 titik dengan realisasi 85,71 persen.

Rachita Group
RUMAH SUBSIDI - Direktur Rachita Group, Faudziah Latief, S.T menyerahkan langsung kunci rumah secara simbolis kepada Bupati Gowa, Husniah Talenrang dalam acara "Publikasi 100 Hari Kerja Bupati Gowa dan Wakil Bupati Gowa", yang bertempat di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin (26/5/2025). 

Mulai dari permukiman, ruang-ruang publik, hingga lingkungan lainnya, melibatkan seluruh pihak melalui kolaborasi aktif.

Capaian kinerja dari program tersebut berhasil membersihkan 24 titik timbulan sampah dari target 28 titik dengan realisasi 85,71 persen.

Kemudian 35 kantor perangkat daerah (100 persen), 3 rumah jabatan (100 persen), 1 ruang terbuka hijau (RTH) realisasi 100 persen.

Selanjutnya, 18 rumah ibadah (100 persen), 1 kawasan rumah adat (100 persen), dan 28 titik aksi bersih lingkungan (100 persen).

Termasuk bantuan penyediaan 40 tempat sampah dan 79 bank sampah dengan realisasi masing-masing 100 persen.

Kelima kata Husniah, Gowa Masunggu, bertujuan memberi intervensi berupa pendampingan kepada keluarga miskin ekstrem.

Strategi penghapusan masyarakat miskin ekstrem dalam program tersebut dilakukan dengan cara mengurangi beban keluarga miskin ekstrem dengan memberi bantuan sosial dan menyiapkan akses kebutuhan dasar.

“Meningkatkan pendapatan dengan menciptakan lapangan kerja, pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal daerah, hingga pemberian modal usaha dan pelatihan keterampilan kerja,” katanya.

Wajib Mengaji 30 Menit Sebelum Belajar

Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin (49), menyatakan membangun pendidikan tidak cukup dengan infrastruktur.

Pemerintahan Hati Damai pun mendorong lahirnya ayo mengaji, diterapkan di 883 sekolah dari PAUD hingga SMP.

Tujuannya bukan hanya meningkatkan kemampuan baca Alquran, tapi juga membentuk karakter siswa.

Program Caradde ini mewajibkan siswa membaca Alquran sebelum proses belajar mengajar berlangsung.

Dengan implementasi ayo mengaji, kata Wawan sapaannya, tidak hanya mendorong peningkatan kualitas pendidikan, tapi juga pembentukan karakter anak secara spiritual.

Sehingga pada target jangka panjang, program ini diharapkan membentuk siswa lebih mengenal, membaca, memahami, dan mencintai Alquran yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved