Makassar Mulia
Guru dan Nakes Pulau di Makassar Dapat Tunjangan Khusus, Rp1 Juta hingga Rp2,5 Juta
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kabar baik untuk guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah kepulauan, Pemerintah Kota Makassar akan memberikan insentif khusus.
Guru dan nakes yang bertugas di wilayah kepulauan mendapat tambahan tunjangan berdasarkan klasifikasi jarak pulau dari kota.
Bagi mereka yang mengabdi di pulau terdekat seperti Lae-lae mendapat tambahan tunjangan Rp1 juta per bulan.
Kemudian pulau dengan jarak menengah seperti Pulau Kodingareng, Pulau Barrang Caddi, dan Pulau Barrang Lompo, akan diberikan tunjangan sebesar Rp1,5 juta per bulan.
Sementara pulau terjauh atau terluar sebesar Rp2,5 juta per bulan misalnya guru dan nakes di Pulau Langkai, Pulau Lanjukkang, Pulau Lumu-Lumu, dan Pulau Bone Tambu.
Sekretaris Daerah Kota Makassar A Zulkifly Nanda mengatakan, tambahan insentif tersebut merupakan tunjangan operasional yang diberikan kepada guru dan nakes yang bertugas di pulau.
"Itu diluar gaji poko, ini tunjangan untuk operasional, misalnya biaya transportasi karena mereka menempuh jalur laut," ucap A Zulkifly Nanda, Kamis (29/5/2025).
Selain itu, tambahan tunjangan ini untuk memacu semangat pegawai agar mereka terjaga semangatnya dalam memberikan layanan pendidikan maupun kesehatan di wilayah pesisir Kota.
Terpisah, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan, mereka adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan dan mencerdaskan generasi.
Meski harus menghadapi tantangan geografis dan keterbatasan sarana, mereka tetap menjalankan tugasnya dengan baik.
Munafri menegaskan, ia sudah mengunjungi tujuh pulau. Diantaranya, tiga pulau terdekat dan empat pulau terluar dan terjauh.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk terus mendorong pemerataan pembangunan di wilayah kepulauan.
Tidak hanya melalui peningkatan tunjangan bagi guru dan tenaga kesehatan, tetapi juga dengan membenahi infrastruktur seperti dermaga, pengadaan kapal, serta memberikan bantuan pendidikan bagi pelajar.
"Kami percaya, akses yang merata terhadap layanan dasar dan pendidikan yang layak adalah kunci untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh warga, termasuk mereka yang tinggal di pulau-pulau," terang politisi Golkar itu.
Ia menegaskan, sudah saatnya pegawai yang bertugas di pulau mendapatkan perhatian yang layak, penghargaan yang setimpal
Mereka harus mendapat dukungan yang nyata untuk terus berkarya demi masa depan yang lebih baik.
"Kita melihat paling pertama adalah, lokasinya harus menyeberang laut dan sebagainya. Karena itu, kita juga akan menyediakan transportasi khusus untuk mereka, agar dalam proses bolak-balik tidak mengeluarkan biaya sendiri," jelasnya.
Dengan kebijakan ini, Pemkot berharap para guru dan tenaga kesehatan di wilayah kepulauan bisa menjalankan tugas dengan lebih nyaman dan aman.
Tambahan insentif ini juga sebagai bagian dari program 100 hari kerja Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.
Diketahui, 100 hari kerja pasangan Mulia ini bertepatan pada 31 Mei mendatang.(*)