Mayjen Deddy Suryadi Jadi Pangdam Jaya, Lulusan Akmil 1996

TRIBUN-TIMUR.COM -- Promosi jabatan Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi mengangkat nama Akademi Militer 1996.

Pria kelahiran 14 September 1973 itu dapat tugas baru di Ibukota.

Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi akan bertugas sebagai Pangdam Jaya.

Mutasi itu tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 tertanggal 27 Mei 2025.

Mayjen Deddy Suryadi menggantikan Mayjen Rafael Granada Baay.

Mayjen Rafael Granada Baay lulusan Akmil 1993.

Sementara Mayjen Deddy Suryadi lebih muda 3 tingkat, yakni Akmil 1996.

Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi menerima tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama dari Presiden ketujuh Joko Widodo tahun 2024 lalu.

Penghargaan diserahkan secara simbolis Presiden Jokowi di momentum HUT TNI ke-79, Sabtu (5/10/2024).

Mayjen Deddy Suryadi adalah lulusan Akademi Militer 1996.

Penghargaan itu termuat dalam Keputusan Presiden RI Nomor 41/DK/2024 Tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama.

Surat keputusan tersebut, dibacakan langsung oleh Sekretaris Militer Presiden.

 Ada tiga sosok yang menerima penghargaan Bintang Yudha Dharma Pratama dari masing-masing matra Angkatan Darat, Laut, dan Udara.

“Masing-masing dianugerahi tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama,”  isi surat keputusan presiden tersebut.

Diketahui, tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma adalah sebuah tanda kehormatan yang dikeluarkan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia.

Mayor Jenderal Deddy Suryadi menjabat Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro.

Deddy Suryadi memegang tongkat komando Kodam IV Diponegoro di umur 50 tahun 5 bulan.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melantik Mayor Jenderal Deddy Suryadi jadi Pangdam IV Diponegoro sejak 21 Februari 2024.

Saat itu Mayjen Deddy Suryadi sempat jadi pangdam termuda Indonesia.

Barulah pada Juli 2024, status pangdam termuda dipegang oleh Mayor Jenderal Rudy Saladin lulusan Akmil 1997.

Mayjen Rudy Saladin ditugaskan sebagai Pangdam V Brawijaya.

Umur Rudy Saladin 48 tahun.

Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi, S.IP. (lahir 14 September 1973) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 21 Februari 2024 mengemban amanat sebagai Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro.

Deddy tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Dia adalah mantan Ajudan Presiden Indonesia Joko Widodo.

Dia kemudian menjabat Kepala Staf Korem 061/Suryakancana, Komandan Korem 074/Warastratama, Wakil Komandan Jenderal Kopassus, Kepala Staf Komando Daerah Militer IV/Diponegoro, Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus dan terakhir sebagai Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro

Riwayat Pendidikan

1. Akademi Militer (1996)

2. Sesarcab Infanteri (1996)

3. Komando

4. Diklapa I

5. Selapa II

6. Seskoad (Lulusan Terbaik Susreg XLVII 2010)[2]

7. Sesko TNI (2019)

Riwayat Jabatan

1. Danyon 22 Grup 2/Sandi Yudha

2. Dandenma Kopassus

3. Dandim 0623/Cilegon (2014—2016)[3]

4. Dan Grup 2/Sandi Yudha[4] (2016—2017)

5. Ajudan Presiden RI (2017—2019)

6. Pamen Denma Mabesad (2019—2020)

7. Kasrem 061/Surya Kencana (2020—2021)

8. Danrem 074/Warastratama (2021)

9. Wadanjen Kopassus[5] (2021—2022)

10. Kasdam IV/Diponegoro[6] (2022—2023)

11. Danjen Kopassus[7] (2023—2024)

12. Pangdam IV/Diponegoro (2024—sekarang)

13. Pangdam Jaya (2025)