Haji 2025
Butuh Kursi Roda di Tanah Suci? Jemaah Cukup Hubungi Ketua Kloter atau Sektor
Jemaah lansia dan disabilitas tak perlu khawatir. Kursi roda disiapkan, cukup lapor ketua kloter atau sektor. Layanan resmi, aman, dan tepat sasaran.
Penulis: Mansur AM | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi meluncurkan layanan kursi roda bagi jemaah lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.
Kepala Bidang Layanan Lansia dan Disabilitas, Suviyanto, mengatakan layanan ini bisa diakses dengan mudah oleh jemaah.
"Jemaah dapat mengakses layanan dengan menghubungi petugas kloter atau sektor," ujar Suviyanto, Senin (26/5/2025).
Layanan ini difokuskan untuk membantu pelaksanaan umrah wajib.
Petugas akan memfasilitasi jasa pendorong kursi roda resmi di Masjidil Haram.
Jemaah yang ingin menggunakan layanan cukup melapor ke ketua kloter.
Selanjutnya, laporan diteruskan ke ketua sektor dan Kepala Daker melalui Kasi Lansia dan Disabilitas.
Kasi Lansia akan berkoordinasi dengan Petugas Sektor Khusus Masjidil Haram Makkah.
Titik kumpul layanan berada di Terminal Jabal Kakbah dan Syib Amir.
Jemaah kemudian bertemu petugas di Pos Sektor Khusus Masjidil Haram.
Petugas akan memfasilitasi kursi roda resmi yang dikenakan tarif tertentu.
Untuk paket thawaf dan sai, tarifnya sebesar 250 riyal Saudi.
Jika hanya thawaf atau sai saja, tarifnya 100 riyal Saudi.
Suviyanto menegaskan layanan ini resmi dan aman.
"Jemaah juga bisa meminjam kursi roda langsung di sektor. Kursi roda bisa dipakai dan dikembalikan setelah ibadah selesai," tambahnya.
Baca juga: Sosok JCH Tertua Wajo Beddu Bin Tuwo, Kuat Naik Motor di Usia 94 Tahun
Layanan serupa juga tersedia di Masjid Nabawi, Madinah Al Munawarah.
Di Raudhah, petugas membantu jemaah lansia untuk beribadah.
Prosedurnya dimulai dari laporan ke ketua kloter, diteruskan ke sektor, dan ke Daker Madinah.
Daker melalui Kasi Bimbingan Ibadah akan koordinasi dengan Sektor Khusus Masjid Nabawi.
Petugas sektor akan mendampingi jemaah ke Raudhah.
Jemaah lansia dan disabilitas juga akan diberikan kartu kendali pelayanan untuk mempermudah pendataan dan pengawasan.
Layanan lansia ini sudah dimulai sejak jemaah tiba di Arab Saudi, baik di Bandara Madinah maupun Bandara Jeddah.
Layanan berlanjut di hotel-hotel Makkah dan Madinah, serta sejak pra-Armuzna hingga pasca-Armuzna. (*)
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.