Hermasnyah Pimpin KONI Wajo, Siap Benahi Internal dan Sukseskan Porprov

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG – Hermasnyah resmi terpilih sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wajo periode 2025–2029 melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) di Ruang Pola Bupati, Jumat (23/5/2025). 

Ia terpilih secara aklamasi setelah mendapat dukungan penuh dari peserta musyawarah.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Wakil Ketua KONI Sulsel, Herman Hading, serta sejumlah pengurus cabang olahraga, tokoh masyarakat, dan tamu undangan dari berbagai instansi.

Hermasnyah menegaskan bahwa jabatan ketua KONI bukanlah sebuah kehormatan, melainkan amanah besar harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. 

Ia berkomitmen menjadikan Kabupaten Wajo sebagai lumbung atlet berprestasi, tidak hanya untuk daerah, melainkan sebagai kebanggaan Sulawesi Selatan.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Hermasnyah mencanangkan sejumlah misi strategis, antara lain:

Menyusun pengurus organisasi dan sekretariat yang representatif.

Menciptakan sistem administrasi yang tertib, transparan, dan akuntabel.

Membuka ruang kolaborasi bersama pemangku kepentingan dalam pembinaan dan pengembangan olahraga di Wajo.

Menjamin perlindungan bagi seluruh pengurus KONI, calon-calon atlet (cagor), dan atlet melalui penyediaan asuransi kecelakaan.

Mendorong setiap anggota KONI memiliki program pembinaan jangka pendek dan panjang.

Mengupayakan peningkatan sarana dan prasarana olahraga secara berkelanjutan.

Menatap Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan (Porprov Sulsel) XVIII 2025, rencananya akan digelar di Wajo dan Bone, Hermasnyah menegaskan kesiapan KONI Wajo sebagai tuan rumah. 

Ia menyatakan bahwa venue akan segera diperiksa terkait kesiapannya bersama KONI Provinsi. 

Meski persiapan belum maksimal, namun ia optimis Wajo siap menjadi tuan rumah profesional.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Sulsel, Herman Hading, berharap kepengurusan baru KONI Wajo mampu membawa semangat baru dalam dunia olahraga di Wajo. 

“Program dan pembinaan agar prestasi olahraga Wajo tidak hanya lahir dari momentum, tetapi melalui proses terstruktur dan konsisten,” tandasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Jabal Qubais