Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Laga Pamungkas PSM Makassar vs Persita Tangerang, Waktunya Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain?

Pengamat Sepak Bola Imran Amirullah menilai pemain kurang jam terbang perlu diberi kesempatan di laga pamungkas Liga 1.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sakinah Sudin
PT Liga Indonesia Baru
PEMAIN PSM MINIM BERMAIN – Kolase foto empat pemain PSM Makassar belum pernah dimainkan di Liga 1 2024/2025. Kiper, Syamil Bahij (kiri atas), gelandang, Adil Nur Bangsawan (kanan atas), gelandang M Arfan, (kiri bawah) dan penyerang sayap, Rizal (kanan bawah). Pengamat Sepak Bola Imran Amirullah menilai pemain kurang jam terbang perlu diberi kesempatan di laga pamungkas Liga 1. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar menutup Liga 1 2024/2025 menghadapi Persita Tangerang di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (23/5/2025) pukul 20.00 Wita.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares diminta memberikan kesempatan kepada pemain tak pernah main maupun minim menit bermain untuk diturunkan lawan Persita.

Sekaligus menjadi ajang evaluasi menilai pemain masih layak dipertahankan musim depan atau tidak.

Pengamat Sepak Bola Imran Amirullah menilai pemain kurang jam terbang perlu diberi kesempatan di laga pamungkas Liga 1.

Paling tidak jika PSM Makassar sudah unggul, pemain-pemain tersebut bisa dimasukkan pada babak kedua.

“Beri kesempatan yang kurang menit bermain, sehingga mereka bisa memperlihatkan kualitasnya,” kata Amirullah saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (22/5/2025).

Menurut Imran, kesempatan menit bermain ini penting untuk mengevaluasi performa pemain.

Termasuk menilai layak dipertahankan untuk musim mendatang atau tidak.

“Kalau jarang dilihat aksinya, susah juga kalau mau dievaluasi,” ucap mantan Asisten Pelatih PSM Makassar ini.

Bernardo Tavares tinggal semusim lagi menukangi PSM Makassar.

Posisi PSM Makassar telah aman di klasemen, peringkat enam dengan 50 poin.

Di skuad Juku Eja, saat ini masih ada tiga pemain tak pernah dimainkan.

Mereka yakni kiper keempat Syamil Bahij, penyerang sayap Rizal, gelandang Adil Nur Bangswan dan M Arfan.

Syamil Bahij kalah bersaing dengan Reza Arya Pratama Hilman Syah yang bergantian jadi pilihan di bawah mistar gawang.

Begitu pun dengan Rizal sulit menggeser Victor Dethan, Nermin Haljeta, Abdul Rahman dan Rizky Eka.

Lalu Adil Nur Bangsawan kalah saing di posisi lapangan tengah dari Akbar Tanjung, Latyr Fall, Daisuke Sakai hingga Ananda Raehan.

Sedangkan, M Arfan tak pernah main karena pemulihan cedera lutut.

Selain itu, ada empat pemain jarang dimainkan. Bahkan, menit bermainnya tak cukup 90 menit.

Pemain tersebut yakni, bek Dimas Soekarno, Sulthan Zaky, striker Arham Darmawan, dan gelandang, Rasyid Bakri,

Dimas Soekarno baru bermain dua kali dengan durasi 9 menit. Eks pemain Gresik United ini sulit menggeser dua legiun asing di benteng pertahanan, Yuran Fernandes dan Aloisio Neto Soares.

Sulthan Zaky juga baru perkuat Juku Eja dua kali dengan waktu bermain dua menit. Pemain nomor punggung 14 ini digeser dari bek menjadi gelandang bertahan.

Kemudian, Arham Darmawan bermain lima kali dengan waktu 18 menit. Jebolan Akademi Persib Bandung kalah bersaing dengan striker asing, Nermin Haljeta serta Balotelli di lini depan.

Terakhir, ada gelandang senior Rasyid Bakri baru membukukan dua pertandingan dengan durasi enam menit. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved