Bernardo Tavares Utak-Atik Bek Tengah dan Gelandang Jelang Lawan Persita Tangerang

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA -  PSM Makassar mematangkan persiapan jelang menjamu Persita Tangerang di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Jumat (23/5/2025) sore.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memberi berbagai menu latihan kepada penggawa PSM Makassar di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Rabu (21/5/2025).

Seperti latihan passing dengan sekali sentuhan dan bermain rondo.

Dua latihan ini fokus pada akurasi umpan pemain yang cepat dan pengambilan keputusan.

Pasalnya, pemain harus mengumpan bola dengan sekali sentuhan.

Setelah itu, latihan dilanjutkan dengan game internal untuk mencari komposisi pemain terbaik melawan Persita.

Utak-atik pemain dilakukan Bernardo Tavares di posisi gelandang dan bek tengah.

Pasalnya, PSM Makassar kehilangan Yuran Fernandes karena jalani sanksi larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia selama tiga bulan.

Sementara gelandang Daisuke Sakai kemungkinan tak bisa dimainkan.

Pemain asal Jepang ini tak terlihat di sesi latihan Juku Eja.

Daisuke Sakai mendapat cedera saat PSM Makassar bersua Barito Putera pada Sabtu (17/5/2025).

Juru taktik asal Portugal ini pun mencoba beberapa opsi di bek tengah dan lini tengah.

Opsi pertama, Daffa Salman mengisi bek tengah bersama Aloisio Soares.

Lalu Akbar Tanjung dikembalikan ke posisi aslinya sebagai gelandang bertahan.

Pemain nomor punggung 45 ini menjadi tandem Latyr Fall di lapangan tengah.

Opsi kedua, Akbar Tanjung bermain di palang pintu pertahanan bersama Aloisio Soares.

Lapangan tengah yang kosong diisi oleh Ricky Pratama yang selama ini dimainkan sebagai penyerang sayap.

Opsi ketiga, menarik Syahrul Lasinari bermain ke dalam sebagai bek tengah bersama Aloisio Soares.

Posisi bek sayap kanan ditinggal Syahrul Lasinari ditempati oleh Rizky Eka.

Lalu Akbar Tanjung akan mengisi lini tengah bersama Latyr Fall lagi.

Usai menggelar game internal, PSM Makassar matangkan taktik set piece, baik tendangan bebas, sepak pojok hingga lemparan ke dalam.

Pasukan Ramang memang menjadi tim di Liga 1 yang banyak mencetak gol dari situasi bola mati.

Terbaru, PSM Makassar membobol gawang Barito Putera dari skema tendangan pojok.

Pertemuan PSM Makassar dan Persita tak lagi menentukan.

PSM Makassar sekarang berada di peringkat enam dengan 50 poin dari 33 pertandingan.

Tambahan tiga poin dari Persita bisa membuat klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini menutup musim di peringkat lima besar.

Dengan catatan, Borneo FC di peringkat lima dengan 53 poin takluk dari Persik Kediri di laga terakhir.

Jika itu terjadi, PSM Makassar berhak peringkat lima walau memiliki poin sama dengan Borneo.

Sebab, PSM Makassar unggul head to head dari Borneo.

Sementara Persita berada di posisi 11 dengan 43 poin.

Kalau menang dari PSM Makassar, posisi tak bergerak karena terpaut empat poin dari Bali United di urutan 10 klasemen. (*)