Wahyudin Yahya Wakili Unismuh Makassar ke Program Internasional di Malaysia dan Thailand

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wahyudin Yahya, mahasiswa Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Makassar, menjadi salah satu delegasi dalam kegiatan bertaraf internasional bertajuk International Community Service and Edutorism, yang berlangsung pada 14–18 Mei 2025 di Malaysia dan Thailand.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lumia Scientia Community dan diikuti oleh 31 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam kegiatan ini, Wahyudin Yahya didampingi oleh dosennya dari Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Makassar, yaitu Dr. Muchrian Muchran, SE., M.Si., Ak., CA.

Selain itu, turut serta pula enam dosen dari Program Studi Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar, masing-masing mewakili bidang Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Islam, dan Ekonomi Pembangunan.

Delegasi secara keseluruhan berasal dari sembilan universitas, yaitu: Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Universitas Al Marisa Madani, Universitas Sulawesi Barat, Universitas Kristen Indonesia, dan Universitas Bosowa.

Selama lima hari kegiatan, para peserta mengikuti sejumlah agenda penting yang memadukan pengabdian masyarakat internasional, kolaborasi akademik, dan wisata edukatif, di antaranya:

International Community Service bersama Permai (Malaysia)

Kunjungan Akademik ke Universiti Sains Malaysia

City Tour Malaysia: Stesen Bukit Bendera (Penang Hills)

Community Service di Sangkhom Wittaya School (Thailand)

Kunjungan Budaya ke Mosque of Songkhla dan Wat Khok Saman Khun

Academic Visit ke Prince of Songkhla University

City Tour Malaysia: Kuala Lumpur City Center (KLCC)

Salah satu hasil strategis dari kegiatan ini adalah penandatanganan dokumen kerja sama (MoU dan MoA/IA) dengan mitra Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Penang, Malaysia, dan Hat Yai, Thailand.

Selain itu, laporan pengabdian dari kegiatan ini juga akan diterbitkan dalam bentuk jurnal internasional yang terindeks Index Copernicus, sebagai bentuk kontribusi ilmiah nyata dalam kancah global.