Makassar Mulia

Munafri Tak Ingin Lagi Ada Proyek Mangkrak di Makassar

Tribun-timur.com
PEMKOT MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di ruang kerjanya, Balaikota Jl Jenderal Ahmad Yani beberapa waktu lalu. Munafri Arifuddin, menghadiri pelantikan pengurus Gapeksindo Makassar di Aula Balai Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (19/5/2025) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan tidak ingin lagi ada proyek pembangunan mangkrak di Kota Makassar.

Hal itu ia sampaikan saat pelantikan pengurus Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Makassar periode 2025–2030 di Balai Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (19/5/2025) sore.

Menurutnya, proyek mangkrak, tertunda, atau tersandung masalah hukum tidak boleh lagi terjadi karena merugikan pemerintah dan masyarakat.

“Beberapa kali kita melihat ada proyek yang mangkrak, tersandung hukum, atau tertunda. Ini yang tidak boleh terjadi lagi karena yang dirugikan tentu pemerintah dan masyarakat Makassar,” ujarnya.

Munafri berharap Gapeksindo berperan aktif mendukung pembangunan di Makassar. 

Ia menilai, jika semua pihak bergerak bersama, maka harus ada yang menjamin ketersediaan material berkualitas.

Ia menekankan kualitas harus menjadi prioritas utama dalam setiap pembangunan.

Beberapa proyek sebelumnya, kata dia, terhambat karena pelaksana tidak profesional atau terkendala masalah hukum.

Ketua Golkar Makassar itu meminta tidak ada lagi pembangunan yang tertunda karena lemahnya koordinasi atau tanggung jawab.

Ia juga mendorong sinergi antara pemerintah dan pengusaha konstruksi lokal agar pembangunan berjalan tepat waktu.

Munafri optimistis, dengan keterlibatan Gapeksindo, pembangunan di Makassar akan berjalan lebih baik, kuat, dan berkualitas.

Baginya, pembangunan harus memberi manfaat nyata bagi kemajuan kota dan kesejahteraan warga.

"Harapannya, Gapeksindo bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang profesional dan berkualitas," tutup Munafri Arifuddin. (*)