PT LIB Usulkan 11 Pemain Asing Musim Depan, PSM Makassar Minta Wasit Asing Ditambah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar merespon rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) menerapkan aturan 11 pemain asing di Liga 1 2025/2026.

PSM Makassar justru meminta wasit asing yang diperbanyak.

Nantinya setiap klub boleh mendaftarkan 11 pemain asing, tapi hanya delapan pemain bisa bermain di lapangan.

Penambahan jumlah pemain ini merupakan bagian dari strategi operator kompetisi agar klub Indonesia bisa bersaing di pentas internasional.

Usulan ini telah diajukan PSSI, tapi belum diputuskan diterima atau ditolak,

Sekarang ini, komposisi pemain asing di Liga 1 sebanyak delapan pemain, enam bisa tampil sekaligus sebagai starter, dua di bangku cadangan

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim menyebut, kebijakan 11 pemain asing musim depan masih susah dinilai.

PT LIB pasti berkeinginan agar kompetisi Liga 1 musim depan.

Namun, menurutnya terpenting saat ini adalah wasit asing yang banyak.

“Kalau menurut saya, sebaiknya perbanyak wasit asing,” katanya saat dihubungi oleh Tribun-Timur.com, Senin (19/5/2025).

Baca juga: Yuran Fernandes Bisa Main Lagi Setelah 9 Agustus, Tak Ganggu Persiapan PSM Makassar Musim Depan

Ia mencontohkan kepemimpinan wasit asing sangat baik di laga Barito Putera vs PSM Makassar pada pekan 33 Liga 1 di Stadion Demang Lehman, Banjar, Kalimantan Selatan pada Sabtu (17/5/2025) sore.

Wasit asal Yordania, Adham Makhadmeh memimpin pertandingan dengan adil dan tegas.

Dampaknya, proses dilontarkan kedua tim tak sebanyak jika wasit lokal yang memimpin laga. Keputusan kontroversial pun tak ada.

Pemain kedua kesebelasan juga tak ada berani ulur waktu serta pelanggaran serius antar pemain langsung diganjar kartu kuning.

“Wasit dengan kualitas seperti ini yang juga perlu diperbanyak musim depan. Kepemimpinan wasit yang memuaskan itu urgen,” ungkapnya.

“Sering terjadi protes-protes keras dari tim yang merasa dirugikan karena keputusan wasit, justru kemudian memicu aksi-aksi dari suporter yang ada di stadion,” tambahnya.

Kualitas wasit lokal perlu ditingkatkan. Pelatihan bisa diberikan agar memahami Laws of the Game.

Atau wasit lokal didorong mengambil lisensi FIFA.

Menurut Sulaiman akan tak bagus pemain asing banyak datang, tapi kualitas pertandingan kurang karena kepemimpinan wasit.

“Kan jadinya lucu kalau banyak pemain asing yang datang, tapi kualitas pertandingan juga berkurang gara-gara kepemimpinan wasit yang kurang. Nanti kalau pemainnya protes, kena sanksi lagi,” ujarnya.

Tavares Puji Kepemimpinan Wasit Asing

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memuji wasit, Adham Makhadmeh memimpin pertandingan timnya melawan PS Barito Putera.

Bernardo Tavares menyebut, wasit Adham Makhadmeh mengambil keputusan tepat dan tegas sepanjang pertandingan.

Salah satu contohnya, saat Ricky Pratama dilanggar oleh kiper Barito Putera, Nor Halid di kotak penalti.

Wasit asal Yordania itu langsung menunjuk titik putih dan memberikan kartu kuning kepada Nor Halid.

Bahkan, Adham Makhadmeh pergi melihat monitor VAR yang berada di pinggir lapangan untuk memastikan keputusannya telah tepat.

"Ini adalah pertama kalinya pertandingan PSM Makassar dipimpin wasit asing. Kita bisa lihat ada perbedaan dalam hal memimpin pertandingan," katanya saat konferensi pers usai pertandingan di Ruang Media Stadion Demang Lehman, Minggu (17/5/2025).

Pelatih berlisensi UEFA Pro ini melanjutkan, Adham Makhadmeh tak menghabiskan waktu kepada pemain.

Ketika ada pemain tergeletak dan mau buang-buang waktu, Adham Makhadmeh langsung memberi teguran keras.

Jika masih mengulangi wasit berusia 38 tahun ini tak segan memberikan kartu kuning ke pemain.

"Harusnya wasit tegas seperti ini yang ada. Saya bicarakan ini (kualitas wasit) saat kita menang dan saat kita kalah. Saya berikan selamat kepada wasit atas pekerjaan bagus yang dilakukan," ucap Bernardo Tavares. (*)

 

Klub

D

M

S

K

GM

GK

-/+

P

1

Persib

33

18

12

3

57

31

26

66

2

Dewa United

33

16

10

7

61

33

28

58

3

Malut United

33

15

11

7

48

33

15

56

4

Persebaya

33

15

11

7

40

35

5

56

5

Borneo

33

15

8

10

48

37

11

53

6

Persija Jakarta

33

14

8

11

47

38

9

50

7

PSBS Biak

33

13

9

11

44

43

1

48

8

PSM Makasar

33

12

14

7

46

34

12

50

9

Bali United

33

13

8

12

47

40

7

47

10

Arema

33

13

8

12

53

49

4

47

11

Persita

33

12

7

14

32

42

-10

43

12

Persik

33

10

10

12

38

39

-1

40

13

Persis

33

9

9

15

32

43

-11

36

14

Madura United

33

10

6

17

36

55

-19

36

15

Semen Padang

33

8

9

16

36

60

-24

33

16

Barito Putera

33

7

10

16

40

56

-16

31

17

Pss Sleman

33

9

5

19

40

50

-10

32

18

Psis Semarang

33

6

7

20

28

55

-27

25

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lihat selengkapnya →