Asmo Sulsel dan SMKN 4 Gowa Edukasi Siswa Lewat Riding Test Honda EM1 e

TRIBUN-TIMUR.COM — Suasana berbeda tampak di halaman SMKN 4 Gowa, Kamis (15/5). Bukan hanya deretan siswa yang tampak antusias, tapi juga suara mesin motor listrik yang terdengar halus: Honda EM1, bintang utama dalam kegiatan edukasi safety riding yang digelar oleh Astra Motor (Asmo) Sulsel.

Menggandeng Polres Gowa, Asmo Sulsel kembali menunjukkan komitmennya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di kalangan pelajar. Edukasi yang berlangsung Kamis pagi ini diikuti oleh 40 siswa yang mendapatkan pembekalan lengkap, mulai dari teori keselamatan berkendara, kuis interaktif, hingga sesi praktik langsung menggunakan Honda EM1.

Instruktur safety riding Asmo Sulsel, Wanny, menjadi pemandu utama kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan di jalan raya dan menyadarkan para siswa bahwa hal-hal kecil yang sering diabaikan—seperti kondisi tubuh yang kurang fit atau lupa memeriksa kelengkapan berkendara—dapat menjadi penyebab kecelakaan serius.

“Yang kami tekankan bukan hanya menghindari kecelakaan, tapi mengurangi fatalitas ketika kecelakaan itu terjadi. Karena tidak semua bisa dihindari, tapi kita bisa mengupayakan agar dampaknya tidak besar,” ujar Wanny dengan tegas.

Materi yang disampaikan tidak monoton. Usai sesi teori, para siswa diajak mengikuti kuis berhadiah yang disambut meriah. Lima siswa dengan nilai tertinggi membawa pulang hadiah menarik dari Honda, seperti jaket eksklusif dan aksesoris berkendara.

Puncak acara adalah sesi praktik di lapangan, di mana para siswa mencoba langsung Honda EM1. Sebelum itu, Wanny lebih dulu mendemonstrasikan postur berkendara yang benar dan teknik berboncengan yang aman.

Tiga siswa yang terpilih untuk riding test tampak antusias dan tak bisa menyembunyikan kekaguman mereka akan kenyamanan motor listrik ramah lingkungan ini.

Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga memperkenalkan teknologi kendaraan masa depan kepada generasi muda. Dengan pendekatan yang menyenangkan namun tetap serius, Asmo Sulsel berharap para siswa mampu menjadi pelopor keselamatan berkendara di lingkungannya masing-masing.

“Kami ingin agar siswa bisa membawa ilmu ini saat nanti sudah memiliki SIM. Jadi pengendara yang tidak hanya hebat, tapi juga bijak dan #Cari_Aman,” tutup Wanny.

Melalui kegiatan ini, Asmo Sulsel kembali membuktikan bahwa edukasi keselamatan bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan, edukatif, dan relevan bagi generasi muda—sebuah langkah kecil yang bisa membawa perubahan besar di jalan raya.