PSM Makassar
PSM Makassar Tak Pandang Bulu! Barito Putera di Bibir Jurang Degradasi
PSM Makassar pun minta wasit asing memimpin pertandingan demi menghindari anggapan miring membantu Barito Putera.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar tak mau main mata melawan PS Barito Barito Putera pada pekan 33 Liga 1 2024/2025.
Klub penyandang semangat Ewako ini menjunjung tinggi sportivitas demi harga diri.
Manajemen PSM Makassar pun minta wasit asing memimpin pertandingan demi menghindari anggapan miring membantu Barito Putera.
Pasalnya, PSM Makassar sudah tak memiliki target lagi.
Posisinya di klasemen telah aman.
Mereka dipastikan tetap bertahan di Liga 1 musim depan.
Untuk sekarang berada di posisi delapan dengan 47 poin.
Berbeda dengan sang calon lawan punya beban berat.
Barito Putera berada di zona degradasi, urutan 16 dengan 31 poin.
Laskar Antasari bersaing dengan PSS Sleman, Semen Padang, Madura United dan Persis Solo terhindar dari degradasi.
PSS Sleman berada di bawah Barito Putera, 17 dengan 28 poin.
Kemudian Semen Padang di urutan 15 dengan 32 poin, Madura United di peringkat 14 dengan poin 33 dan Persis Solo bertengger di posisi 13 dengan 35 poin.
PSM Makassar bisa menjadi aktor mengirim Barito Putera degradasi ke Liga 2 menyusul PSIS Semarang.
Baca juga: Termasuk Pengurangan Sanksi Yuran Fernandes, Inilah 3 Tuntutan PSM Makassar ke Komite Banding PSSI
Syaratnya, Tim Juku Eja mengalahkan Barito Putera di hadapan pendukungnya di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (17/5/2025) pukul 16.30 Wita.
Lalu di pertandingan berbeda, Semen Padang, Madura United dan Persis Solo meraih kemenangan.
Jika kalah dari PSM Makassar, Barito Putera tetap koleksi 31 poin.
Dengan sisa satu pertandingan, kalau pun berhasil menang dari PSIS Semarang, maksimal poin dibukukan cuma 34 poin.
Torehan poin tersebut sudah tak cukup lampaui poin Semen Padang, Madura United dan Persis Solo jika menang dari lawannya.
Semen Padang akan membukukan 35 poin, Madura United 36 poin dan Persis Solo 38 poin. Bahkan, Persis Solo aman dari degradasi jika Barito Putera benar-benar alami kekalahan.
Sementara klub kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan ini bisa selamat dari jurang degradasi dengan tiga skenario.
Skenario pertama, memenangi dua laga sisa. Jika Barito berhasil mengalahkan PSM Makassar dan PSIS Semarang, koleksi poinnya di akhir musim 37 poin.
Jumlah poin ini hampir dipastikan bisa lolos dari degradasi, dengan catatan Semen Padang tidak meraih lebih dari empat poin.
Bahkan, jika PSS Sleman meraih dua kemenangan dan finis dengan 34 poin, nasib Barito Putera tetap aman.
Skenario kedua, Barito Putera menambah empat poin hasil sekali menang dan sekali imbang, dengan poin akhir 35.
Barito Putera tetap bertahan di Liga 1 dengan catatan Semen Padang tak meraih lebih dari tiga poin.
Koleksi 35 poin boleh sama, namun Barito Putera akan finis di atas Semen Padang karena unggul head to head.
Skenario ketiga, Barito Putera hanya meraih satu poin.
Maka mereka harus berharap PSS Sleman tidak meraih lebih dari tiga poin dan Semen Padang tidak meraih lebih dari satu poin.
Bos Barito Putera Semangati Tim
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman memberikan motivasi kepada pemain dan jajaran pelatih.
Ia meminta, Rizky Pira cs menunjukkan kerja keras di dua laga terakhir.
“Tinggal dua pertandingan lagi. Ayo tunjukkan kalau memang kita bisa dua kali menang, bukan cuma amin tapi kita harus fight, harus berjuang. Kalo kamu hanya berdoa tidak berjuang percuma. Kalau kamu tidak konsen percuma,” ucapnya dikutip dari situs PT Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com)
Ia menekankan kepada pelatih untuk menurunkan pemain yang siap tempur, bukan yang hanya mengandalkan nama besar.
“Coach saya minta pasang yang mau fight saja. Konsentrasi, tidak main-main bola kesana-kemari. Ayo kapan lagi sudah 32 pertandingan masa kayak gini terus,” kata tegas Wakil Gubernur Kalimantan Selatan ini.
Baginya dua laga terakhir ini bukan sekadar laga biasa, tapi soal pembuktian dan pertarungan terakhir untuk bertahan.
“And just dream about it, do this, do your best. So it prove it and tell my brother. We are family together. Come on let's fight together, this is war,” pungkas Hasnuryadi.
PSM Minta Wasit Asing
PSM Makassar menganggap menantang Barito Putera jadi pertandingan krusial.
Tim berjuluk Juku Eja menghindari anggapan miring pengaturan pertandingan. Mengingat PSM Makassar telah aman dari degradasi dan tak bisa juara lagi.
Di lain sisi Barito Putera berjuang agar tetap berada di Liga 1.
Makanya, Manajemen PSM Makassar meminta wasit asing pemimpin pertandingan lawan Barito Putera.
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim menyampaikan, surat pengajuan wasit asing dikirim pada Senin (12/5/2025) malam.
Pihaknya, kini menunggu respon atas surat tersebut.
Harapannya usulan tersebut bisa diterima.
Mengingat wasit asing sempat digunakan di laga Persebaya vs Semen Padang pada pekan 32 Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (11/5/2025).
“Kita lihat, tunggu saja respon dari surat kita,”ungkapnya saat ditemui di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Selasa (13/5/2025) sore.
Pria akrab disapa Sule ini mengungkapkan, alasan PSM mengajukan wasit asing saat berhadapan Barito Putera karena laga dianggap penting.
Termasuk, menjaga asas fairness dan asas profesionalisme dalam Liga 1.
Sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pertandingan.
Lantaran di beberapa pekan terakhir, kinerja wasit menuai banyak sorotan.
Misal, di laga PSM Makassar vs PSS Sleman, lalu Persib Bandung kontra Barito Putera, terakhir PSBS Biak bersua Persis Solo.
“Kita jaga kualitas liga, jangan sampai ada kontroversi. Jadi kami minta wasit asing,” tegasnya.
Wasit Asal Yordania Dikabarkan Pimpin Pertandingan
Wasit asal Yordania, Adham Makhadmeh dikabarkan akan memimpin duel PSM Makassar vs Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Sabtu (17/5/2025) pukul 16.30 Wita.
Adham Makhadmeh pernah memimpin pertandingan Persebaya Surabaya kontra Semen Padang pada pekan 32 Liga 1.
Hal ini disampaikan Instagram Forum Wasit Indonesia @forumwasitindonesia, Rabu (14/5/2025) malam.
Dalam unggahannya, akun yang memiliki 21,1 ribu pengikut ini menulis, wasit Adham Makhadmeh asal Yordania memimpin pertandingan Barito Putera vs PSM Makassar.
Dikonfirmasi terpisah, Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi.
"Kita belum terima pemberitahuan resminya terkait ini," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (15/5/2025).
Namun, ia sangat berharap, usulan PSM Makassar lawan Barito Putera gunakan wasit asing bisa diakomodir.
Kalau perlu tenaga wasit asing dipakai di pertandingan yang menentukan klasemen di zona degradasi musim ini.
"Harapannya tidak hanya untuk game PSM Makassar, tapi semua pertandingan yang terkait dengan penentuan klasemen zona degradasi di sisa akhir liga ini bisa pakai wasit asing semua," ucap pria akrab disapa Fajrin ini.
Fajrin mengungkapkan, usulan penggunaan wasit asing bukan karena tak percaya wasit lokal.
Ia berpikir akan menjadi langkah baik untuk menjaga citra liga dan kepercayaan terhadap penyelenggaraan kompetisi yang lagi banyak disorot.
"Inikan kita lihat bukan hanya PSM Makassar saja yang komplain," ungkapnya. (*)


















Walikota Appi Siapkan 7 Bus Gratis Menuju Stadion Bj Habibi Dukung PSM Makassar Saat Lawan Persebaya |
![]() |
---|
Appi Janji Boyong Ratusan Suporter Balaikota Mania Nonton PSM vs Persebaya, Sediakan 7 Bus Gratis |
![]() |
---|
Thom Haye Bintang Persib Jadi Pemain Termahal di Super League, PSM Makassar Tersingkir dari 10 Besar |
![]() |
---|
Gledson Lengkapi Aroma Samba di PSM Makassar, Total 6 Pemain Brasil Berseragam Juku Eja |
![]() |
---|
Suporter Padati Latihan PSM Makassar di Kalegowa, Beri Dukungan dan Tavares Ngaku Sangat Butuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.