Makassar Mulia

Pemkot Makassar Berhasil Pertahankan Pencegahan Korupsi, Nilai MCP Naik Diangka 87

ISTIMEWA/Humas Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (tengah) menerima piagam penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan nilai MCP 2024 kategori terjaga. Penghargaan diberikan oleh KPK RI di Jakarta, Kamis (15/5/2025).    

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) 2024 Pemerintah Kota Makassar diangka 87.

Nilai MCP Kota Makassar dari tahun ke tahun menunjukkan kurva positif. 

Pada tahun 2021, nilai capaian MCP Kota Makassar berada pada angka 68,14. 

Angka itu meningkat di 2022 menjadi 82 dan menempatkan Kota Makassar dalam zona hijau. 

Kemudian mengalami peningkatan lagi pada 2023 dengan nilai MCP 82,31.

MCP merupakan penilaian yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengukur kinerja pemerintah daerah dalam melaksanakan program pencegahan korupsi. 

Atas capaian itu, Pemkot Makassar mendapat penghargaan dari KPK RI atas upayanya dalam mencegah korupsi. Pemkot mendapat penghargaan nilai MCP dengan kategori Terjaga. 

Penghargaan tersebut diterima langsung Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Jakarta, Kamis (15/5/2025). 

Katanya, predikat ini diberikan kepada daerah yang dinilai memiliki komitmen kuat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi.

"Tadi, Pemerintah Kota Makassar diapresiasi penghargaan dari KPK RI, sebagai salah satu Pemerintah daerah terjaga, skor 87," ucap, Munafri Arifuddin.

Apresiasi ini menjadi bukti nyata atas upaya berkelanjutan Pemkot Makassar dalam memperkuat integritas birokrasi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mengoptimalkan sistem pengawasan internal.

Appi menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. 

Ia berkomitmen untuk terus mendorong budaya antikorupsi di seluruh lini pemerintahan. 

"Ini adalah hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat dan OPD di pemerintahan, dan bentuk komitmen kami dalam menghadirkan pelayanan publik yang bersih dan akuntabel," ujarnya.

Lanjut Munafri, penghargaan ini mencerminkan keseriusan Pemerintah Kota Makassar dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. 

Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemkot Makassar untuk terus meningkatkan integritas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Serta menjadi contoh kenierja kedepan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi," ujarnya. 

Diketahui, Munafri menerima penghargaan tersebut didampingi Ketua DPRD Makassar Supratman, Pj Sekda Makassar Nielma Palamba dan Kepala Inspektorat Kota Makassar, Andi Asma Zulistia Ekayanti.(*)