Makassar Mulia

4 Ribu Laskar Pelangi Pemkot Makassar Ikut Seleksi PPPK Tahap 2

SITI AMINAH/TRIBUN TIMUR
LASKAR PELANGI - Kepala BKPSDMD Kota Makassar, Akhmad Namsum, diwawancarai di ruang kerjanya di Balai Kota Makassar, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kamis (15/5/2025). Ia memaparkan proses seleksi PPPK tahap kedua. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap kedua berlangsung sejak 13 hingga 16 Mei 2025.

Pada tahap ini, lebih dari 4 ribu pegawai non-ASN atau Laskar Pelangi Pemkot Makassar berebut kuota yang tersisa dari seleksi tahap pertama.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar, Akhmad Namsum, mengatakan sisa kuota dari tahap pertama sebanyak 300 lebih.

Secara keseluruhan, kuota PPPK Pemkot Makassar tahun 2024 sebanyak 2.117 orang.

Sebanyak 1.800 lebih telah terisi melalui seleksi tahap pertama diumumkan pada Desember lalu.

"Sisanya sekitar 300 lebih itu di tahap 2 ini. Itu yang diperebutkan oleh pendaftar yang jumlahnya 4 ribu lebih," ucap Akhmad Namsum, Kamis (15/5/2025).

Seleksi tahap kedua ini dilaksanakan di Menara Pinisi UNM, Jl AP Pettarani.

Setiap hari, ada tiga sesi seleksi dengan durasi masing-masing hingga dua jam.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, juga sempat meninjau pelaksanaan seleksi pada hari pertama, 13 Mei lalu.

Akhmad Namsum menegaskan, proses seleksi berlangsung ketat. 

Nasib peserta sangat ditentukan oleh kemampuan masing-masing.

Seleksi PPPK ini ditujukan bagi tenaga non-ASN atau pegawai honorer di instansi masing-masing dengan masa pengabdian minimal dua tahun.

Pada tahap kedua ini, pemerintah pusat menambahkan tiga kriteria tenaga honorer dapat mendaftar.

Pertama, tenaga honorer terdaftar di database BKN namun tidak memenuhi syarat pada seleksi administrasi PPPK periode I.

Kedua, tenaga honorer dalam database BKN dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) pada seleksi administrasi CPNS.

Ketiga, tenaga honorer dalam database BKN yang tidak mendaftar pada PPPK periode I. (*)