Setelah Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Dijuluki Mulyono Jilid 2, Kelakuan Mirip Jokowi saat Menjabat
Dedi Mulyadi juga dijuluki Mulyono jilid 2 karena aktivitasnya yang sering turun ke masyarakat, dan menjawab masalah langsung di lokasinya.
"Ini bisa terkait dengan ketidakpuasan pada diri sendiri atau rasa iri hati terhadap keberhasilan atau kebahagiaan orang lain," sambungnya.
Menurutnya, bagi-bagi uang untuk setiap Kepala Keluarga (KK) tidak berarti adil. Sebab, tidak semua KK di Jakarta layak diberikan itu.
"Masa keluarga yang kaya juga diberikan uang?"ujarnya.
Romli menilai, prinsip keadilan adalah sesuai kebutuhan.
Misalnya, bantuan-bantuan mestinya diberikan kepada warga Jakarta yang membutuhkan seperti KJP, KJS, KMJU, Bansos, menggratiskan transportasi publik untuk 15 golongan, serta hibah-hibah lainnya yang harus tepat sasaran.
"Bukan dibagi-dibagi gak jelas yang tidak tepat sasaran. Saya kira Kang Dedi dipilih warga Jabar untuk fokus ngurus Jabar, tidak perlu ikut-ikut ngurus Jakarta,"pungkas Romli.
Sebelumnya, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim turut menanggapi pernyataan Dedi Mulyadi.
Chico Hakim mengatakan, apa yang disampaikan Dedi karena saking semangatnya.
Sehingga terjadi kesalahan hitung.
"Mungkin terlalu bersemangat, jadi salah hitung," kata Chico kepada wartawan, Senin (12/5/2025).
Sering turun ke masyarakat alias blusukan
Dedi Mulyadi juga dijuluki Mulyono jilid 2 karena aktivitasnya yang sering turun ke masyarakat, dan menjawab masalah langsung di lokasinya.
Di media sosial, aksi Dedi itu dihubung-hubungkan dengan gaya politik Jokowi yang juga sering turun ke masyarakat, karib dengan sebutan blusukan.
Jokowi pun meraih popularitas karena gaya blusukannya hingga bisa menaiki anak tangga pimpinan eksekutif, dari Wali Kota Solo, Gubernur Jakarta hingga Presiden Indonesia dua periode (2014-2024).
Namun, pengamat politik Burhanuddin Muhtadi melihat perbedaan telak antara Dedi Mulyadi dan Jokowi.
Silaturahim Bolak-Balik Prabowo-Jokowi |
![]() |
---|
Isi Surat Abu Bakar Ba’asyir untuk Prabowo, Jokowi Beda Lagi |
![]() |
---|
Mengapa Gibran Disebut Sulit Dampingi Prabowo di Pilpres 2029 saat Jokowi Serukan 2 Periode? |
![]() |
---|
Profil Suparmanto Klaim Ketua PPP yang Baru, Hanya 3 Bulan Jadi Menteri Jokowi |
![]() |
---|
CEK FAKTA: Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina PSI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.