Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Laga Pekan Terakhir Liga 1 2024/2025 PSM Makassar vs Persita Tangerang Dimajukan 2 Hari

Awalnya, PSM Makassar bersua Persita pada Minggu (25/5/2025), di jadwal baru menjadi Jumat (23/5/2025) pukul 20.00 Wita.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
Official PSM Makassar
JADWAL DIUBAH - Pemain PSM Makassar, Nermin Haljeta dan Ricky Pratama duel udara dengan pemain Persita Tangerang pada pekan 17 Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat,  Minggu (29/12/2024). Jadwal PSM Makassar vs Persita pada pekan 34 Liga 1 dimajukan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jadwal pertandingan PSM Makassar vs Persita Tangerang pada pekan 34 atau laga pamungkas Liga 1 2024/2025 berubah.

Laga PSM Makassar kontra Persita di Stadion BJ Habibie, Parepare, dimajukan dua hari.

Awalnya, PSM Makassar bersua Persita pada Minggu (25/5/2025).

Di jadwal baru menjadi Jumat (23/5/2025) pukul 20.00 Wita.

Hal ini disampaikan Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim saat ditemui Tribun-Timur.com di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Selasa (13/5/2025).

"Kita terima surat tadi pekan 34 dimajukan ke 23 Mei dari jadwal 25 Mei," katanya.

Ia menuturkan, jadwal tersebut diubah oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), bukan dari usulan kedua tim.

Perubahan jadwal tersebut kemungkinan karena pertandingan PSM Makassar dan Persita sudah tak menentukan.

Hingga pekan 32 Liga 1, kedua tim berada di papan tengah klasemen.

Baca juga: Ajukan Banding Sanksi Yuran Fernandes, PSM Makassar Harap Keputusan Keluar Sebelum Liga 1 Berakhir

YURAN DISANKSI – Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes saat melawan Borneo FC pada pekan 29 Liga 1 2024/2025 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (18/4/2025). Yuran Fernandes disanksi 12 bulan larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia.
YURAN DISANKSI – Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes saat melawan Borneo FC pada pekan 29 Liga 1 2024/2025 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (18/4/2025). Yuran Fernandes disanksi 12 bulan larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia. (Official PSM Makassar)

Juku Eja di peringkat delapan dengan 47 poin, Pendekar Cisadane di posisi 11 mengoleksi 42 poin.

"Sama-sama bertahan di Liga 1, sama tidak degradasi dan tertutup peluang sudah juara," tuturnya.

Penyebab Tampil Inkonsiten

PSM Makassar sepanjang musim 2024/2025 tak mampu tampil konsisten.

Banyak faktor dinilai menjadi penyebab performa PSM Makassar naik-turun.

Mulai badai cedera, jadi tim musafir, persoalan keuangan hingga keadilan dirasakan.

Hingga pekan ke-32 Liga 1 2024/2025, PSM Makassar bercokol di peringkat delapan klasemen dengan 47 poin.

Tim Juku Eja sebenarnya jumlah kekalahannya terbilang sedikit, hanya tujuh kali.

Sama dengan jumlah kekalahan tim empat besar klasemen, Dewa United, Persebaya Surabaya dan Malut United.

Cuma PSM Makassar menjadi raja seri musim ini, sebanyak 14 kali mendapat hasil imbang. Sedangkan torehan kemenangannya 11 kali.

Di turnamen internasional, ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025, PSM Makassar tampil lebih baik.

Sayang, langkah PSM Makassar terhenti di semifinal usai kalah agregat gol 2-1 dari wakil Vietnam, Cong An Ha Noi (CAHN) FC.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyampaikan, penyebab performa timnya tak stabil sepanjang musim.

Juru taktik asal Portugal ini menyebut, larangan transfer FIFA selama tiga periode bukan faktor utama.

Ia percaya Manajemen PSM Makassar mengatasi masalah tersebut.

“Saya percaya tentang larangan transfer oleh FIFA, klub akan memperbaiki semuanya. Setidaknya mereka memberitahu saya ini, jadi saya mencoba untuk percaya semua orang,” sebutnya saat konferensi pers usai pertandingan PSM Makassar vs Malut Unite di Ruang Media Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/4/2025).

Menurut Bernardo Tavares, yang lebih mempengaruhi saat ini performa timnya adalah ketidakadilan yang dirasakan di lapangan.

Hal ini terjadi di beberapa pertandingan PSM Makassar.

“Yang lebih mempengaruhi saat ini performa tim adalah ketidakadilan yang kami rasakan di lapangan. Jangan lihat pertandingan setengah-setengah, klip per klip, harus lihat pertandingan seutuhnya,” tuturnya.

Bahkan, ungkap dia, ketidakadilan harus diterima Pasukan Ramang di luar lapangan.

Pengajuan perubahan jadwal menjamu Bali United pada pekan 31 dan menantang PSS Sleman pada pekan 32 Liga 1 tak diakomodir oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator sepak bola Indonesia.

PSM Makassar meminta laga melawan Bali United pada Jumat (25/4/2025) dimajukan sehari ke Kamis (24/4/2025).

Lalu jadwal bersua PSS Sleman diminta diundur dari Sabtu (3/5/2025) ke Senin (5/5/2025).

Perubahan jadwal ini diajukan PSM Makassar karena di antara laga tersebut menjalani partai hidup mati di kompetisi ACC melawan CAHN.

PSM Makassar punya peluang ke final pada saat itu karena unggul 1-0 di leg pertama. 

Namun, akhirnya Yuran Fernandes cs harus tersingkir setelah kalah di leg kedua dengan skor 2-0, sehingga aggregat menjadi 2-1.

“Tidak ada kelonggaran diberikan kepada kita. Kita butuh waktu pada saat itu untuk memulihkan, kita butuh waktu untuk persiapan, tapi itu tidak kita miliki,” kesalnya.

“Liga (PT LIB) tidak memberikan kelonggaran tersebut, tidak mengubah jadwal tersebut dengan alasan pada minggu tersebut tim yang ada di bawah sedang berjuang di zona degradasi. Makanya tidak diberikan,” tambah pelatih berusia 45 tahun ini.

Namun, kata Bernardo Tavares, PT LIB justru mengubah jadwal pertandingan pekan 34 antara Persib Bandung vs Persis Solo.

Seyogyanya kedua tim bertemu pada Minggu (25/5/2025), tapi dimajukan menjadi Sabtu (24/5/2025).

“Apakah itu adil,” tanya Bernardo Tavares.  

Ia mengutarakan, PSM Makassar adalah tim yang memberikan poin banyak musim lalu untuk sepak bola Indonesia.

Tim-tim kuat dihadapi.

Lalu di ACC, PSM Makassar dapat perlakuan berbeda dengan lawannya CAHN.

PSM Makassar tak mendapat dukungan karena jadwal pertandingan diajukan tak diterima.

Sedangkan CAHN, diberi kelonggaran oleh federasi dan operator liganya mengubah jadwal pertandingan.

“Federasi Vietnam memberikan kelonggaran jadwal kepada tim mereka dan Liga Indonesia tak memberikan apa-apa terhadap kami. Inilah saya maksud memberikan respek kepada semua orang,” tegas mantan talent scouting FC Porto ini.

Ia membeberkan, saat PSM Makassar berhadapan dengan PSS Sleman, pemain terbaik tetap diturunkan walau alami kelelahan.

Sebab, jarak antar pertandingan melawan PSS Sleman dengan CAHN hanya tiga hari.

Belum lagi perjalanan jauh ditempuh Pasukan Ramang dari Vietnam ke Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pemain terbaik tetap diturunkan demi menghindari anggapan miring kalau PSM Makassar menjual pertandingannya kalau kalah dari PSS Sleman. Lantaran tim Super Elang Jawa berjuang keluar dari zona degradasi.

Namun, di pertandingan PSM Makassar banyak dirugikan oleh keputusan wasit. Pengadil lapangan banyak melakukan kesalahan.

“Saya perlu sampaikan ini sangat penting, wasit harus respek ke PSM Makassar. Saya tidak pernah meminta wasit untuk memberikan bantuan kepada kita, lakukan saja pekerjaan kalian dengan mengikuti aturan,” ucapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved