Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahad Aly As'adiyah Sengkang Cetak 106 Kiai Muda, Siap Mengabdi di Pelosok Negeri Hingga Malaysia

Syaikhul Mahad, KH Nurdin Maratang mengungkap Mahad Aly sendiri merupakan pendidikan ulama tertinggi di Indonesia.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Jabal Qubais
KIAI MUDA - Wisuda Mahad Aly As'adiyah di Sallo Hotel, Sengkang, Senin (12/5/2025). Sebanyak 106 Santri dan Santriwati Pondok Pesantren As'adiyah Mahad Aly resmi menyandang gelar Kiai Muda. 

TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO - Sebanyak 106 Santri dan Santriwati Pondok Pesantren As'adiyah Mahad Aly Sengkang, resmi menyandang gelar Kiai Muda.

Hal itu terungkap usai pelaksanaan Wisuda Mahad Aly As'adiyah di Sallo Hotel, Sengkang, Senin (12/5/2025).

Syaikhul Mahad, KH Nurdin Maratang mengungkap Mahad Aly sendiri merupakan pendidikan ulama tertinggi di Indonesia.

"Beberapa Mahad Aly, termasuk As'adiyah telah mendapat pengakuan berdasarkan SK Kementerian Agama tahun 2021. Sehingga animo masyarakat besar untuk melanjutkan pendidikan ulama di Mahad Aly," ujarnya saat memberi sambutan dihadapan ratusan wisudawan dan wisudawati.

Lanjut kata dia, sejumlah alumni Mahad Aly telah menjajal pelosok nusantara menurunkan ilmunya, atau mengabdikan diri kepada masyarakat.

"Pemerintah sudah mengakui lulusan Mahad Aly. Alhamdulillah banyak alumni kita yang telah mengabdi di masyarakat seluruh wilayah Indonesia," lanjutnya.

"Alumni Mahad Aly itu serba bisa. Terlebih aktivitas di dalam pondok ada kegiatan ekstrakulikuler seperti hafalan Alquran, 2 Juz per semester," tambahnya.

Selanjutnya, Kiai Muda ini bakal ditugaskan di sejumlah tempat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat sesuai dengan kewajiban masing-masing.

"Mewakili petinggi Pondok Pesantren, kami berterima kasih kepada seluruh orang tua yang telah berkolaborasi hingga detik ini. Anak-anak kita akan kembali melanjutkan pengabdian di berbagai pelosok negeri bahkan luar negeri," katanya.

Sementara, salah satu wisudawan asal Kabupaten Bone, Muhammad Syawal Rifandi mengaku bangga menjadi bagian dari Mahad Aly.

"Tentu ini menjadi sebuah amanah besar bagi saya pribadi dalam mengemban status Kiai Muda. Banyak yang harus saya lakukan kedepannya, utamanya mengabdikan diri kepada masyarakat," tuturnya

"Apa yang kami dapatkan hari ini bakal diturunkan, dijariyahkan sebagai wujud nyata pengabdian. Semoga kedepan selalu diberi kesehatan, kekuatan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan," sambung Syawal.

Tak lupa, dirinya mengapresiasi para Kiai maupun guru yang ada di Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang.

"Tak ada kata-kata yang bisa saya ucapkan selain rasa terima kasih atas dedikasi Kiai, ulama dan guru kami di As'adiyah. Apa yang selalu dituturkan kepada kami akan kami bawa hingga ke masyarakat bahkan ke anak cucu," tandasnya.

Sebagai informasi, ratusan wisudawan dan wisudawati itu bakal melanjutkan pengabdian ke masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia, bahkan ke Negeri Jiran, Malaysia.(*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved