Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Irjen Karyoto Calon Besan Dedi Mulyadi, Luthfianisa Sudah Dilamar Maula Akbar

Luthfianisa Putri Karlina bukan hanya anak Irjen Karyoto, namun juga merupakan Wakil Bupati Garut.

Editor: Ansar
Kolase Tribunnews.com || Instagram Putri Karlina
IRJEN KARYOTO -- (kiri) Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, S.I.K / (kanan) Putri Karlina, Wakil Bupati Garut yang baru dilamar anak sulung Gubernur Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra || Irjen Karyoto akan menjadi besan Dedi Mulyadi, putrinya resmi dilamar anak Dedi Mulyadi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Irjen Karyoto calon besan Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat.

Putri Karyoto, Luthfianisa Putri Karlina dikabarkan telah dilamar anak Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra.

Kini,  Irjen Karyoto dapat dikatakan calon besan Dedi Mulyadi.

Momen saat Maula Akbar melamar Putri Karlina viral di media sosial dan kini jadi perhatian.

Momen lamaran tersebut terjadi saat keduanya menonton laga Persib Bandung vs Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat, Jumat (9/5/2025).

Luthfianisa Putri Karlina bukan hanya anak Irjen Karyoto, namun juga merupakan Wakil Bupati Garut.

Kini sosok Irjen Karyoto turut menjadi sorotan lantaran sebentar lagi akan menjadi besan Dedi Mulyadi.

Sosok Irjen karyoto

Irjen Karyoto saat ini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

Dikutip dari Surya.co.id, Irjen Karyoto lahir di Pemalang, Jawa Tengah, Oktober 1968.

Irjen karyoto adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990 yang berpengalaman di bidang reserse.

Karyoto diketahui pernah menjabat sebagai Kapolres Ketapang pada 2008.

Satu tahun di Kalimantan Barat, Karyoto kemudian dimutasi ke Interpol dan dilantik menjadi Kasubbid Infodata Kominter Set NCB.

Setelahnya, ia dipindah ke Bareskrim Polri dan menjabat Penyidik Utama Tk. II Dit III/Kor dan WCC.

Tahun 2011, Karyoto menjadi Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri.

Dari Bareskrim Polri, ia lalu dimutasi ke Kota Batam, Kepulauan Riau untuk menjadi Kapolresta Barelang.

Dua tahun di Kota Batam, Karyoto kembali ke tanah Jawa.

Ia dimutasi menjadi Dirreskrimum Polda DIY 2014.

Pada 2015, Karyoto lagi-lagi ditugaskan di Bareskrim Polri menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus.

Kemudian, ia menjadi Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional BNN pada 2016.

Jabatan itu diemban Karyoto selama dua tahun sebelum akhirnya menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Pidkor Bareskrim Polri.

Dilansir TribrataNews Sulut, setelahnya Karyoto dilantik menjadi Wakapolda Sulut menggantikan Brigjen Johni Asadoma.

Acara serah terima jabatan tersebut berlangsung di Aula Catur Prasetya Polda Sulut pada 29 Oktober 2018.

Hampir satu tahun di Sulut, Karyoto kemudian dimutasi menjadi Wakapolda DIY.

Pada April 2020, ia meninggalkan jabatannya sebagai Wakapolda DIY karena menjadi Deputi Penindakan di KPK, sebagaimana diberitakan TribrataNews Bantul.

Pelantikan Karyoto sebagai Deputi Penindakan KPK dipimpin langsung oleh pimpinan lembaga anti-rasuah pada 14 April 2020, di Auditorium Gedung Penunjang KPK.

Momen ini berbarengan dengan kenaikan jabatan yang diperoleh Karyoto, dari Brigjen menjadi Irjen.

Meski bertugas di KPK, status Karyoto masih sebagai anggota Polri.

"Terkait posisi di Polri, yang bersangkutan tetap jadi anggota Polri dengan penugasan di kelembagaan di luar Polri," ujar Kapolri saat itu, Idham Azis, Selasa (14/4/2020).

Diketahui, Karyoto mengisi jabatan Deputi Penindakan KPK yang sebelumnya pernah diduduki Ketua KPK, Firli Bahuri.

Posisi ini kosong hampir setahun setelah ditinggal Firli yang ditarik kembali ke Polri pada Juni 2019.

Sejak saat itu, Deputi Penindakan KPK sementara dijabat Direktur Penyidikan, Brigjen RZ Panca Putra Simanjuntak.

Dalam proses seleksi tahap akhir, Karyoto mengalahkan dua calon lainnya.

Mereka yakni Wakapolda Sumatra Selatan, Brigjen Rudi Setiawan, ‎dan Kepala Pendidikan dan Pelatihan (Kadiklat) Reserse Lemdiklat Polri, Brigjen Agus Nugroho.

Diminta Kembali ke Polri

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata (kanan) didampingi Deputi Penindakan KPK, Karyoto (kiri) menyampaikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/8/2021). Pada

Februari 2023 lalu, Irjen Karyoto dan Brigjen Endar Prihantoro yang menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK, mendapat surat rekomendasi untuk kembali ke Polri.

Surat rekomendasi ini dikeluarkan oleh Ketua KPK, Firli Bahuri.

Hal inipun telah dikonfirmasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Iya memang betul ada (surat rekomendasi)."

"Namun, demikian tentunya kita akan melihat peluang-peluang yang ada,” jelas Kapolri di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (9/2/2023), dikutip dari polri.go.id.

Dikabarkan, surat Firli Bahuri kepada Listyo Sigit itu adalah buntut dari kontroversi penanganan kasus Formula E.

Rumor yang beredar mengatakan terjadi perselisihan antara Firli dengan Karyoto dan Endar.

Firli disebut-sebut tetap berusaha agar kasus Formula E dapat dilanjutkan ke tahap penyidikan dengan berusaha mengganti pejabat lembaganya yang berseberangan dengannya.

Namun, rumor tersebut dibantah Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri.

Ali mengungkapkan rekomendasi pengembalian Karyoto dan Endar ke Polri dalam rangka promosi jabatan.

Anak Irjen Karyoto Dilamar Anak Dedi Mulyadi

Maula Akbar anak Dedi Mulyadi viral karena melamar Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina.

Kini anak Dedi Mulyadi ini akan segera menjadi menantu dari Irjen Karyoto.

Maula Akbar melamar Putri Karlina saat menonton laga Persib Bandung vs Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat, Jumat (9/5/2025).

Momen itu kemudian diabadikan dalam foto yang diunggah Putri melalui akun Instagram pribadinya, @putri.karlina14, Sabtu (10/5/2025).

Keduanya pun tampak tersenyum lebar. 

Pada foto lain, Putri memamerkan cincin yang diberikan oleh Maula.

"Kamu adalah ketidakmungkinan yang menjadi mungkin. Aku gak akan pernah berhenti bersyukur kepada Allah untuk semua hal baik yang terjadi."

"Semoga Allah mudahkan langkah kita seterusnya. Semoga kamu adalah jodoh terbaik ku sampai akhir hayat dan seterusnya," tulis Putri dalam unggahannya.

Dari sejumlah video yang beredar, baik Maula dan Putri terlihat bahagia.

Putri langsung mencium tangan Maula saat Maula memasangkan cincin di jarinya. 

Unggahan foto Maula dan Putri tersebut mendapat respons positif dari warganet.

Mereka mendoakan kebahagiaan untuk kedua pasangan ini.

"Selamaaat ibuu @putri.karlina14 kami para tetangga di jl patriot siap kawal sampai halal," tulis akun @dina_almeera.

"Garuut hajaat," tulis akun @Sherligustiani.

Sosok Putri Karlina

Luthfianisa Putri Karlina adalah Wakil Bupati Garut periode 2025-2030.

Ia juga merupakan anak Irjen Karyoto, Kapolda Metro Jaya.

Bahkan sebentar lago, Putri Karlina akan menjadi menantu dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Putri Karlina lahir di Garut, 14 Maret 1993, saat ini  berusia 32 tahun.

Pemilik nama lengkap Luthfianisa Putri Karlina ini memiliki latar belakang pendidikan sebagai dokter gigi.

Putri merupakan lulusan S1 Fakultas Kedokteran Gigi UNIVERSITAS GAJAH MADA (2010-2014).

Kemudian ia meraih gelar MBA di SBM Institut Pendidikan Bandung.

Dari keluarga, Luthfianisa Putri Karlina tidak memiliki latar belakang politisi.

Kalimat yang mewakilinya maju ke dunia politik adalah Garut butuh anak muda, saat ditanya pertama alasannya maju menjadi calon wakil bupati.

Ia bercita-cita membawa gagasan anak muda kepada setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.

Baginya Gen Z di Kabupaten Garut sudah sangat kreatif serta ikut serta memajukan Kabupaten Garut dari sisi kreativitas mereka masing-masing.

(Bangkapos.com/Tribun-Timur.com/TribunSumsel.com)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sosok Irjen Karyoto Calon Besan Dedi Mulyadi, Anaknya Dilamar Maula Akbar, Kapolda Lulusan Akpol 90

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved