Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

MA Entertainment Kupas Tuntas Cara Pulihkan Luka Batin Lewat Talkshow di Claro Makassar

Hadir sebagai pembicara, Pendakwah dan Penulis Tatas Bagustiandi, Influencer & Business Owner Fenny Frans, serta Aktris Celine Evangelista.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Ansar
Tribun-timur.com/rudi salam
TALKSHOW ISLAMI - Pendakwah dan Penulis Tatas Bagustiandi (kiri) membawakan materi dalam talkshow di Mahoni Hall Hotel Claro Jalan AP Pettarani, Makassar, Minggu (11/5/2025). Talkshow yang dihadirkan MA Entertainment ini mengangkat tema life after breakup ‘Peluk Aku Beserta Lukanya’. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - MA Entertainment menggelar kajian dan talkshow dengan tema life after breakup ‘Peluk Aku Beserta Lukanya’.

Talkshow tersebut berlangsung di Mahoni Hall Hotel Claro Jalan AP Pettarani, Makassar, Minggu (11/5/2025).

Hadir sebagai pembicara, Pendakwah dan Penulis Tatas Bagustiandi, Influencer & Business Owner Fenny Frans, serta Aktris Celine Evangelista.

Acara tersebut dihadiri sekitar 200 peserta dari masyarakat umum, influencer, serta tamu undangan.

Perwakilan MA Entertainment, Ika Aprianti menjelaskan bahwa acara kali ini berbeda dari acara MA Entertainment sebelumnya.

Sebab, MA Entertainment dulunya dikenal selalu melahirkan talent muda berbakat lewat ajang fashion atau model.

Namun kali ini, MA Entertainment menghadirkan terobosan dengan menggelar kegiatan kajian atau talkshow Islami.

“Acara MA Entertainment ini pertama kali digelar dengan bernuansa Islami. Sebelumnya, MA Entertaiment lebih banyak menggelar kegiatan fashion atau modeling,” jelas Ika.

Ika menuturkan, dalam talkshow banyak dibahas ilmu agama dan inspirasi, utamanya yang sedang berjuang memulihkan luka batin.

Baik itu luka batin karena kegagalan, keterpurukan dalam karier, hingga beban hidup yang terasa berat.

“Kenapa acara ini diadakan, agar bisa mengangkat kekuatan spiritual generasi muda,” tutur Ika.

Salah satu pembicara, Tatas Bagustiandi dalam materinya banyak mengingatkan agar tidak mudah putus asa.

“Banyak pertolongan Allah datang dengan cara yang tidak kita pahami,” katanya.

Lebih dari itu, Tatas yang juga penulis buku ‘Peluk Aku Beserta Lukanya’ mengingat agar tidak pernah lupa Allah saat diberi cobaan.

“Saat berdoa, kita begitu yakin bahwa Allah Maha Mendengar. Namun saat diberi ujian, kita seakan lupa bahwa Allah juga Maha Penyayang,” tuturnya.

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved