Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Curhat Warga Amali Bone: Jalan Rusak dan Malam Gelap

Padahal, jalan-jalan tersebut berada di bawah kewenangan Pemerintah Kabupaten dan berada dalam wilayah administratif desa

Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/WAHDANIAR
PENERANGAN- Potret kondisi jalan di Kelurahan Mampotu jika malam hari (11/5/2025). Warga hanya mengandalkan penerangan dari motor dan lampu teras rumah warga 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kondisi penerangan di sejumlah ruas jalan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, saat ini sangat memprihatinkan.

Banyak lampu jalan yang dilaporkan mati dan tidak lagi berfungsi.

Padahal, jalan-jalan tersebut berada di bawah kewenangan Pemerintah Kabupaten dan berada dalam wilayah administratif desa, yang seharusnya mendapatkan perhatian.

Minimnya penerangan ini dinilai mengganggu aktivitas masyarakat, terutama di malam hari.

Selain menimbulkan rasa tidak aman, kondisi gelap juga menghambat pergerakan ekonomi malam warga.

Salah satu wilayah yang terdampak adalah Kelurahan Mampotu, Kecamatan Amali.

Warga setempat mengeluhkan kondisi jalan poros yang gelap gulita saat malam tiba. 

Lampu-lampu jalan di sepanjang ruas tersebut tidak berfungsi, meskipun tiangnya masih berdiri tegak.

"Intinya hampir seluruh jalan di Kelurahan Mampotu lampunya tidak menyala. Kalaupun ada yang menyala, itu pun sangat redup," ujar seorang warga, Senna, saat dikonfirmasi Tribun-Timur, Minggu (11/5/2025).

Senna mengungkapkan, warga sangat membutuhkan penerangan jalan, terutama saat malam hari.

Saat ini, mereka hanya mengandalkan cahaya dari lampu kendaraan dan penerangan rumah warga yang sengaja dinyalakan untuk membantu visibilitas di jalan.

"Ini sudah terjadi bertahun-tahun. Pernah menyala sebentar waktu pilkada tahun lalu, tapi setelah itu mati lagi," tambahnya.

Ia pun berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk memperbaiki infrastruktur penerangan tersebut.

“Kami berharap ada perbaikan sesegera mungkin, supaya masyarakat merasa aman saat melintas. Jalan ini merupakan jalur alternatif menuju Kota Watampone, Sengkang, dan Soppeng,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved