PSM Makassar
Bernardo Tavares Ubah Taktik Tanpa Yuran dan Aloisio, Akbar Tanjung Diganti karena Alasan Ini
PSM Makassar turun tanpa dua palang pintu pertahanannya, Yuran Fernandes dan Aloisio Neto Soares.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNPAREPARE.COM, BACUKIKI – Bernardo Tavares menunjukkan kejeniusannya meramu taktik saat PSM Makassar menjamu Malut United pada pekan 32 Liga 1 2024/2025.
Meski tampil pincang di lini belakang, PSM Makassar tetap mampu meraih kemenangan dari Malut United dengan skor akhir 3-2 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/5/2025) sore.
PSM Makassar turun tanpa dua palang pintu pertahanannya, Yuran Fernandes dan Aloisio Neto Soares.
Yuran Fernandes dijatuhi sanksi larangan main 12 bulan di sepak bola Indonesia. Kini PSM Makassar segera mengajukan banding.
Sedangkan Aloisio Soares alami cedera sehingga absen di tiga pertandingan terakhir.
Sebagai pengganti keduanya, Akbar Tanjung yang berposisi gelandang bertahan ditarik bermain sebagai bek tengah.
Peran ini sering dijalankan gelandang berusia 31 tahun ini jika PSM Makassar tak diperkuat Yuran Fernandes atau Aloisio Soares.
Akbar Tanjung ditandemkan dengan Syahrul Lasinari yang lebih sering dimainkan sebagai bek kanan.
Duet keduanya tampil bagus, walau PSM Makassar kebobolan di menit 32 lewat tembakan Waldin.
Namun, di babak kedua keputusan mengherankan diambil Bernardo Tavares.
Juru taktik berpaspor Portugal ini menarik keluar Akbar Tanjung di menit 58.
Lalu memasukkan Matheus Silva yang berposisi striker.
Alhasil, PSM Makassar tampil menyerang dengan tiga striker asing dimiliki, Matheus Silva, Balotelli dan Nermin Haljeta.
Di sesi konferensi pers usai pertandingan, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengungkap alasannya mengganti Akbar Tanjung di babak kedua.
Ia menyebut, tak ingin Akbar Tanjung mendapat kartu kuning di laga tersebut.
Lantaran sudah enam kartu kuning telah dikantongi pemain nomor punggung 45 ini.
Tambahan satu kartu kuning lagi akan membuatnya absen di laga melawan PS Barito Putera pada pekan 33 Liga 1 2024/2025 di Stadion Demang Lehman, Kalimantan Selatan, Sabtu (17/5/2025).
“Kenapa Akbar Tanjung saya tarik, saya tidak mau dia mendapatkan kartu kuning di pertandingan ini. Jika dia sampai mendapatkan kartu kuning, dia tidak akan bisa main lawan PS Barito Putera,” katanya.
Bernardo Tavares membeberkan, satu pelanggaran telah dibuat Akbar Tanjung ketika melawan Malut United.
Kemungkinan jika eks pemain PSIM Yogyakarta tersebut melanggar lagi wasit akan memberikan kartu kuning.
“Itu akan menjadi kerugian kita, karena tidak bisa membawa Akbar Tanjung melawan Barito Putera,” tutur mantan talent scouting FC Porto ini.
Dalam pertandingan tersebut, Bernardo Tavares tak memainkan Ricky Pratama.
Padahal biasanya, top skor EPA U-18 Liga 1 2021 selalu masuk sebagai pemain pengganti.
Namun, kali ini ia menyimpan Ricky Pratama agar tak mendapatkan kartu kuning dan tenaganya bisa digunakan melawan Laskar Antasari.
“Saya juga tak pasang Ricky Pratama, karena kalau main dan dapat kartu kuning maka Ricky Pratama juga tak bisa bermain lawan Barito Putera,” tutupnya. (*)
Thom Haye Bintang Persib Jadi Pemain Termahal di Super League, PSM Makassar Tersingkir dari 10 Besar |
![]() |
---|
Gledson Lengkapi Aroma Samba di PSM Makassar, Total 6 Pemain Brasil Berseragam Juku Eja |
![]() |
---|
Suporter Padati Latihan PSM Makassar di Kalegowa, Beri Dukungan dan Tavares Ngaku Sangat Butuh |
![]() |
---|
Suporter Bakar Semangat Penggawa PSM Makassar Jelang Duel vs Persebaya |
![]() |
---|
Gledson Paixao Pemain Terakhir Didatangkan PSM Makassar, Skuad Asing Juku Eja Didominasi Brasil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.