Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Jangan Dibunuh! Doa Nabi Sulaiman Mengusir Semut: Arab, Latin, dan Artinya

Menurut ajaran Islam, semut adalah makhluk hidup yang mulia karena mereka disebut sebagai binatang yang bertasbih.

Editor: Hasriyani Latif
tribunsumsel grafis/khoiril
DOA USIR SEMUT - Mengusir semut bisa dilakukan dengan doa, hal ini juga diajarkan oleh Nabi karena di dalam agama Islam semut termasuk hewan yang mulia. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Semut merupakan serangga yang kerap dijumpai di lingkungan sekitar.

Semut kadangkala jadi gangguan karena masuk ke rumah dan mengerubuti makanan.

Meski begitu, sebaiknya kita jangan membunuh semut.

Apalagi jika semut tidak membahayakan hidup manusia.

Tanpa harus membunuh, kita bisa mengusir semut dari rumah.

Menurut ajaran Islam, semut adalah makhluk hidup yang mulia karena mereka disebut sebagai binatang yang bertasbih.

Hal ini sesuai hadis Rasulullah SAW dari Abu Hurairah ra.:

"Salah seekor semut pernah menggigit salah seorang nabi, lalu nabi tersebut memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan membakarnya. Namun, Allah kemudian menurunkan wahyu kepadanya: "Apakah hanya karena seekor semut menggigitmu lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih kepadaku?"

Bahkan Allah SWT mengabadikan kesitimewaan semut di dalam surah An-Naml.

Baca juga: Doa Sesudah Baca Yasin: Arab, Latin, dan Artinya

Hal ini juga dikuatkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Ibnu Abbas, ia berkata:

نَهَى رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَليْهِ وسَلَّمَ عَنْ قَتْلِ الصُّرَدِ ، وَالضِّفْدَعِ ، وَالنَّمْلَةِ ، وَالْهُدْهُدِ

"Sesungguhnya Nabi saw. melarang membunuh empat hewan: semut, lebah, burung hud-hud, dan burung shurad".

Namun bagaimana dengan semut yang menganggu aktivitas kita di dalam rumah?

Doa Nabi Sulaiman Mengusir Semut

Mengusir semut bisa dilakukan dengan doa, hal ini juga diajarkan oleh Nabi, karena di dalam agama Islam semut termasuk hewan yang mulia, sehingga ketika kita akan mengusir semut tidak dianjurkan dengan dibunuh.

Berikut doa nabi Sulaiman yang terdapat pada surat An-Naml, tepatnya pada ayat 18.

Doa nabi Sulaiman mengusir semut tulisan Arab:

حَتَّىٰٓ إِذَآ أَتَوْا۟ عَلَىٰ وَادِ ٱلنَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّمْلُ ٱدْخُلُوا۟ مَسَٰكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَٰنُ وَجُنُودُهُۥ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

Hatta iża atau 'ala wadin-namli qalat namlatuy ya ayyuhan-namludkhulụ masakinakum, la yahṭimannakum sulaimanu wa junụduhụ wa hum la yasy'urụn

Artinya: "Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari,"

Selain itu juga bisa membaca doa ini saat melihat semut lewat dan bergerombol membentuk barisan, bisa ditegur dengan membaca doa berikut:

"Asaalamulaikum rakyat Nabi Sulaiman, ini rumahku karena aku ingin membersihkan tempat yang menjadi rumahmu. Kamu adalah makhluk Allah, buatlah sarangmu di luar rumahku agar kamu selamat."

Selain menegur semut dengan kata doa tersebut, kamu juga bisa membacakan doa berikut ini:

Hadza li ghulamil qadhi

Artinya: "Dengan izin Allah, semut-semut tidak berani mendekati makanan."(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved