PSM Makassar
Yuran Fernandes Disidang Usai Kritik Pedas Sepak Bola Indonesia, PSM Tunggu Nasib Sang Kapten
Kapten PSM Yuran Fernandes jalani sidang Komdis PSSI usai kritik sepak bola Indonesia di Instagram. Putusan belum keluar, PSM waswas.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Persiapan PSM Makassar jelang laga krusial melawan Malut United diganggu isu nonteknis.
Kapten tim, Yuran Fernandes, tengah menjalani proses sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI setelah mengunggah kritik pedas terhadap sepak bola Indonesia.
Sidang Komdis digelar secara daring Rabu (7/5/2025) malam.
Yuran disidang karena unggahannya di Instagram Story @yur4nfernandes usai laga PSM Makassar kontra PSS Sleman, Sabtu (3/5/2025).
Dalam unggahan itu, bek bernomor punggung 4 ini melontarkan kritik tajam.
“Sepak bola di Indonesia hanya candaan. Makanya level dan korupsinya akan tetap sama,” tulis Yuran Fernandes sebagaimana dikutip dari Instagram Story pribadinya, Minggu (4/5/2025).
"Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia. Jika Anda ingin BERMAIN SEPAK BOLA SERIUS, menjauhlah dari Indonesia,” lanjutnya.
Unggahan itu tak bertahan lama.
Baca juga: Tanggapi Sindiran Erick Thohir, Red Gank: Wajar Yuran Fernandes Kecewa, Jangan Emosional Menanggapi
Yuran langsung menghapusnya dan memberi klarifikasi sehari berselang, Senin (5/5/2025).
Pemain berusia 31 tahun ini juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
“Ungkapan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung Indonesia sebagai sebuah negara,” ujarnya.
“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf dan meminta untuk tidak menyalahartikan unggahan saya ke dalam konteks yang lebih luas,” tambahnya.
Meski sudah mengklarifikasi, proses hukum tetap berjalan. Yuran harus mengikuti sidang Komdis PSSI.
"Baru saja selesai sidang Komdis untuk Yuran," ujar Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu malam.
Sulaiman atau yang akrab disapa Sule menjelaskan, dalam sidang itu Yuran menjelaskan maksud unggahannya agar tidak disalahpahami.
Beberapa anggota Komdis PSSI, kata dia, mengapresiasi sikap Yuran telah menghapus unggahan dan meminta maaf.
Namun, pasal pelanggaran dituduhkan tidak disebutkan dalam surat panggilan sidang.
"Kira-kira begini tadi jalannya sidang," kata Sule.
Pihak PSM Makassar kini menunggu keputusan resmi dari Komdis PSSI, apakah Yuran akan dijatuhi sanksi atau tidak.
"Keputusan sidangnya belum ada. Kita tunggu saja," ujarnya.
Sementara itu, PSM tengah bersiap menghadapi laga pekan ke-32 Liga 1 2024/2025 melawan Malut United di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/5/2025), pukul 16.30 WITA.
Belum keluarnya putusan sidang Komdis membuat tim pelatih waswas.
Pasalnya, skema permainan sudah disiapkan dengan Yuran di jantung pertahanan.
Jika mendadak terkena sanksi, absennya bek jangkung 198 sentimeter ini bisa mengganggu keseimbangan tim.
Sule menambahkan, status sanksi pemain biasanya diumumkan dalam match coordinator meeting (MCM).
Selain itu, keputusan sidang akan dikirim langsung ke email resmi klub.
"Kalau ada pemain dalam status terhukum, pasti disampaikan di MCM. Kalau tidak ada, juga akan disebutkan," jelasnya.
"Surat putusan sidang Komdis juga pasti dikirim langsung ke email resmi klub. Jadi secara berkala akan kami cek," pungkasnya. (*)
Suporter Padati Latihan PSM Makassar di Kalegowa, Beri Dukungan dan Tavares Ngaku Sangat Butuh |
![]() |
---|
Suporter Bakar Semangat Penggawa PSM Makassar Jelang Duel vs Persebaya |
![]() |
---|
Gledson Paixao Pemain Terakhir Didatangkan PSM Makassar, Skuad Asing Juku Eja Didominasi Brasil |
![]() |
---|
Tugas Berat PSM, Redam Rivera Otak Serangan Persebaya |
![]() |
---|
Profil Gledson Paixao Pemain Asing ke-10 PSM Makassar di Super League Musim 2025/2026, Asal Brasil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.