Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

Berantas Mafia, Legislator Gerindra Andre Rosiade Minta Erick Thohir Cek Wasit PSM vs PSS Sleman

Andre Rosiade meminta kepada ketua umum PSSI, Erick Thohir untuk mengecek wasit yang memimpin laga PSM Makassar vs PSS Sleman. 

Editor: Muh Hasim Arfah
MO PSM Makassar/DPR RI
WASIT DIGANTI- Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes usai menyundul bola ke gawan PSS Sleman pada pekan 31 Liga 1 2024/2025 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (3/5/2025) malam. Kali ini, egislator Partai Gerindra, Andre Rosiade meminta kepada ketua umum PSSI, Erick Thohir untuk mengecek wasit yang memimpin laga PSM Makassar vs PSS Sleman. 

Keputusan-keputusan kontroversial tersebut membuat pihak PSM geram.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares hingga Yuran Fernandes pun tak bisa menutupi kemarahannya.

Tak hanya pihak PSM, Bos Semen Padang, Andre Rosiade juga mengutuk laga tersebut.

Kritik Andre Rosiade tersebut bukan tanpa sebab.

Pasalnya, Semen Padang juga pernah dirugikan oleh keputusan wasit Nendia Rohaendi saat menjamu PSIS Semarang pada Kamis (17/4/2025) lalu.

Meski menang 3-2, mertua Pratama Arhan itu tetap kecewa dan menyoroti keputusan-keputusan wasit.

Diketahui, wasit Nendia Rohaendi menganulir dua gol Semen Padang yang dicetak Bruno Gomes dan Cornelius Stewart.

Mendengar kegaduhan tersebut, PSSI selaku induk sepak bola Indonesia mencoba untuk mencari jalan keluar pada matchday ke-32 Liga 1 2024/2025.

PSSI memutuskan untuk memanggil wasit asing pada laga yang dinilai berpotensi panas.

Laga yang dimaksud itu adalah PSIS vs PSS dan Persebaya vs Semen Padang.


Mafia Bola 

Mertua Pratama Arhan sekaligus penasihat tim PS Semen Padang, Andre Rosiade, menitipkan pesan mendalam ke Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir, Selasa (6/5/2025).

Hal ini terkait pemberantasan pengaturan skor atau match-fixing yang diduga masih terjadi di kompetisi Liga 1 2024/2025.

Andre Rosiade menyebut inisial kedua sosok yang diduga sebagai pelaku, atau dalam hal ini kerap disebut sebagai mafia bola.

Mereka berinisial JN dan P.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved