PSM Makassar
PSM Makassar Kena Tegur, Yuran Fernandes Terancam Sanksi Imbas Protes Laga Lawan PSS
PSM Makassar mendapat teguran dari PT LIB akibat unggahan sang kapten, Yuran Fernandes di Instagram Storynya.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Manajemen PSM Makassar angkat bicara terkait teguran PT Liga Indonesia Baru (LIB).
PSM Makassar mendapat teguran dari PT LIB akibat unggahan sang kapten, Yuran Fernandes di Instagram Storynya @yura4nfernandes.
Pemain nomor punggung 4 ini mengkritik sepak bola Indonesia usai pertandingan PSM Makassar vs PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (3/5/2025).
Sanksi bisa didapatkan Yuran Fernandes atas perbuatannya tersebut.
PT LIB bakal membawa kasus ini ke Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Menanggapi hal tersebut, Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin mengatakan, kasus Yuran Fernandes masuk Komdis PSSI atau tidak, itu tergantung dari pihak yang merasa dirugikan.
PSM Makassar sendiri telah menjalin komunikasi dengan Yuran Fernandes terkait unggahannya itu.
Dari informasi disampaikan, Yuran Fernandes mengaku pernyataannya itu reaksi emosional atas apa yang terjadi di laga PSM Makassar kontra PSS Sleman.
Hanya saja, pernyataan pemain berusia 31 tahun ini ditanggapi banyak pihak secara berlebihan dan menggeneralisir bahasa yang disampaikan.
Baca juga: Yuran Fernandes Bongkar Ketidakadilan di Liga 1: Sepak Bola Indonesia Hanya Candaan

Makanya, Yuran Fernandes telah meminta maaf dan mengklarifikasi maksud dari ucapannya itu.
Meski demikian, Fajrin berharap, semua pihak tidak hanya berfokus pada ucapan Yuran Fernandes saja.
Harus dilihat lebih luas, apa yang membuat Yuran Fernandes bersikap seperti itu.
“Kalau misalnya pihak operator (PT LIB) merespon sedemikian rupa apa disampaikan oleh Yuran, kita berharap operator bersikap yang sama dalam merespon apa yang menyebabkan Yuran bersikap demikian,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (7/5/2025).
“Kita jangan fokus di akibatnya, tapi ada sebab Yuran berbuat seperti itu. Itu yang harus dicermati dan ditindaklanjuti juga. Jangan hanya Yuran saja. Kalau nantinya ada dianggap Yuran melanggar disiplin, kita harap ini berlaku ke semua pihak. Jangan ke satu pemain saja,” tegas Fajrin.
Fajrin mengaku pemain PSM Makassar kecewa dengan pertandingan melawan PSS Sleman.
Makanya, semua pemain komplain atas, cuma cara protes disampaikan berbeda-beda.
Ia pun mengingatkan, PSM Makassar kala itu dalam kondisi kelelahan dengan pertandingan padat dan perjalanan jauh ditempuh.
Pasalnya, PT LIB tak menerima pengajuan perubahan jadwal pertandingan Pasukan Ramang.
Ditambah lagi, kepemimpinan wasit di laga tersebut berat sebelah.
“Harus dicermati PSM Makassar dalam kondisi kelelahan karena liga (PT LIB) tidak memberikan istirahat setelah perjalanan panjang. Kemudian di pertandingan banyak hal layak disorot terkait keputusan wasit, sehingga mentrigger pemain emosi walau cara merespon emosinya berbeda-beda, Yuran dengan cara seperti itu,” pungkasnya.
Kritik Yuran Fernandes
Yuran Fernandes mengkritik sepak bola Indonesia. Eks penggawa SC Uniao Torreense itu mengunggah video pertandingan PSM Makassar vs PSS Sleman dan pertandingan Liverpool di Instagram story pribadinya @yur4anfernandes, Minggu (4/5/2025).
Yuran Fernandes memperlihatkan cuplikan golnya dianulir di menit 12 ke gawang PSS Sleman.
Gol tersebut dianulir wasit Nendi Rohaendi setelah mengecek VAR. Yuran Fernandes dianggap mendorong PSS Sleman sebelum mencetak gol.
Lalu ia membandingkan proses gol dicetak pemain Liverpool.
Gol pemain Liverpool hampir sama dengan gol Yuran Fernandes, tapi wasit mengesahkan gol pemain Liverpool.
Hal ini membuat Yuran Fernandes naik pitam. Ia mengatakan, bagi semua pemain yang ingin mencari uang silakan datang ke Indonesia.
Namun, apabila ingin bermain sepak bola dengan serius, ia menyarankan para pemain harus menjauhi sepak bola Indonesia.
“Sepak bola di Indonesia hanya candaan. Makanya level dan korupsinya akan tetap sama,” tulis Yuran Fernandes sebagaimana dikutip dari Instagram story pribadinya @yur4anfernandes, Minggu (4/5/2025).
"Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia. Jika Anda ingin BERMAIN SEPAK BOLA SERIUS, menjauhlah dari Indonesia,” ungkapnya.
Klarifikasi Yuran Fernandes
Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes memberikan klarifikasi di Instagram story pribadinya @yur4anfernandes terkait kritikannya terhadap sepak bola Indonesia.
Yuran Fernandes memberikan klarifikasi melalui unggahan Instagram pribadinya @yur4anfernandes, Senin (5/5/2025).
Bek Timnas Tanjung Verde ini menyampaikan, pernyataannya beberapa waktu lalu sepenuhnya ditujukan dalam konteks sepak bola Indonesia.
“Ungkapan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung Indonesia sebagai sebuah negara,” ungkapnya.
Yuran Fernandes mengutarakan, pernyataannya itu luapan emosional setelah pertandingan penuh tekanan dan drama.
Ia yakin siapa pun yang menonton pertandingan tersebut paham betul dirinya emosional.
“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf dan meminta untuk tidak menyalah artikan unggahan saya ke dalam konteks yang lebih luas,” katanya.
Yuran Fernandes menuturkan, apa yang disampaikan sebelumnya bentuk kekecewaan dan bentuk kepedulian sepak bola Indonesia lebih baik kedepannya.
“Itu hanya murni merupakan bentuk kekecewaan pribadi saya terhadap situasi di lapangan, sekaligus cerminan dari rasa peduli dan harapan saya kepada PSSI dan LIB, bahwa sepak bola Indonesia bisa berkembang dan menjadi lebih baik dari hari ini,” tutup nomor punggung 4 ini. (*)
Walikota Appi Siapkan 7 Bus Gratis Menuju Stadion Bj Habibi Dukung PSM Makassar Saat Lawan Persebaya |
![]() |
---|
Appi Janji Boyong Ratusan Suporter Balaikota Mania Nonton PSM vs Persebaya, Sediakan 7 Bus Gratis |
![]() |
---|
Thom Haye Bintang Persib Jadi Pemain Termahal di Super League, PSM Makassar Tersingkir dari 10 Besar |
![]() |
---|
Gledson Lengkapi Aroma Samba di PSM Makassar, Total 6 Pemain Brasil Berseragam Juku Eja |
![]() |
---|
Suporter Padati Latihan PSM Makassar di Kalegowa, Beri Dukungan dan Tavares Ngaku Sangat Butuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.