Makassar Mulia
Munafri Maksimalkan Serapan APBD di Masa Transisi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin akan memaksimalkan penyerapan anggaran pada APBD 2025.
Munafri mengakui, serapan belanja Pemerintah Kota Makassar pada triwulan 1 sangat rendah.
Total realisasi belanja baru diangka 10,19 persen atau Rp579 miliar dari target Rp5,68 triliun.
Sementara progres pendapatan masih diangka Rp998 miliar atau 18,38 persen dari target Rp5,43 triliun.
Munafri menyadari salah satu penyebab lambannya serapan belanja karena pemerintahan sekarang ini masih dalam masa transisi.
Banyak penyesuaian yang dilakukan di awal pemerintahan, termasuk melakukan penyesuaian terhadap program-program yang ada pada pemerintahan sebelumnya.
Pemkot Makassar juga melakukan efisiensi anggaran sesuai dengan instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto
"Pasti akan kita maksimalkan, kalau dalam masa transisi saya yakin tidak bisa banyak sekali (serapan anggaran) karena kita dalam proses perubahan,' ucap Munafri Arifuddin, Selasa (6/5/2025).
Kedepan, program yang akan berjalan dipastikan menyentuh dan berdampak terhadap keberlangsungan hidup masyarakat.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, A Zulkifli Nanda menyampaikan, Pemkot Makassar sekarang ini masih dalam tahap penyelesaian Rencana Pemerintah Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) telah dilakukan pada Senin (5/5/2025). Setelah itu masuk ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk dilakukan evaluasi.
"Pemprov evaluasi apakah sudah sesuai dengan mekanisme berdasarkan RPJMD provinsi dan Asta Cita presiden. Pada intinya kita tunggu provinsi, baru kita selesai," ujarnya.
Selain itu, Pemkot juga sudah sementara menyusun perubahan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2025.
Selanjutnya pada Juni mendatang, Pemkot bersama DPRD Makassar akan membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD.
Seteleh disetujui, Pemkot dan DPRD akan melanjutkan ke tahap pembahasan APBD Perubahan 2025 pada Juli mendatang.
"Sekarang pak wali bersama TAPD lagi melakukan rapat untuk memfinalisasi apa-apa program yang akan dijalankan di perubahan," benernya.
"Sebelum kita masuk ke belanja perubahan kita harus melihat apa yang diefisiensi," sambungnya.(*)