Megawati Hangestri Kurang Gereget di Proliga, Kalah Poin dari Hanna Davyskiba dan Julia Maria

TRIBUN-TIMUR.COM - Megawati Hangestri tampil kurang greget di final four Proliga 2025.

Megatron pertama kalinya diturunkan saat Gresik Petrokimia melawan Jakarta Pertamina Enduro, Jumat (2/5/2025).

Hasilnya, Gresik Petrokimia harus mengakui keunggulan Jakarta Pertamina Enduro dengan skor 1-3.

Megawati turun sejak awal set pertama.

Gresik Petrokimia yang diperkuat Megawati Hangestri sejatinya mampu unggul di dua set pertama.

Baca juga: Jakarta Pertamina Enduro Juara Putaran Pertama Final Four Proliga, Megawati Hangestri Cs Posisi Dua

Namun, Megawati cs kena comeback Pertamina Enduro yang diperkuat pemain Timnas voli putri Amerika Serikat, Jordan Thompson.

Sorotan yang kedua, Megawati belum terlalu tampil menggigit.

Megawati yang sebelumnya sering keluar sebagai top skor bersama Red Sparks masih belum menunjukkan ketajamannya.

Pevoli yang akrab disapa Megatron itu hanya mampu mencetak 16 poin.

Megatron kalah dari rekan setimnya yakni Hanna Davyskiba dan Julia Maria Sangiacomo yang sama-sama mencetak 20 poin.

Sedangkan untuk top skor disematkan kepada Junaida Santi dari Pertamina Enduro yang mengukir 28 poin.

Sorotan ketiga, hadirnya Megawati sebenarnya mampu memberi variasi serangan Gresik Petrokimia, meski secara poin ia kalah dari Hanna Davyskiba dan Julia Maria Sangiacomo.

Total 16 poin juga masih terhitung "oke", mengingat ia yang baru menjalani laga pertama bersama Gresik Petrokimia.

Sorotan keempat, kekalahan yang dialami Megawati cs belum menutup peluang Gresik Petrokimia untuk lolos ke babak grand final Proliga 2025.

Syarat yang wajib dilakukan adalah meraih kemenangan di laga terakhir melawan Jakarta Electric PLN, Sabtu (3/5/2025).

Hanya saja memang, kemenangan atas Electric PLN belum 100 persen membuat Gresik Petrokimia lolos ke final.

Gresik Petrokimia harus menunggu hasil dari laga lainnya antara Jakarta Popsivo Polwan vs Jakarta Pertamina Enduro, Minggu (4/5/2025).

Adapun saat ini, Pertamina Enduro menjadi tim putri pertama yang lolos ke final.

Pertamina Enduro saat ini berada di puncak klasemen dengan 10 poin.

Lalu disusul Popsivo di urutan kedua dengan delapan poin.

Sedangkan Gresik Petrokimia dan Electric PLN sama-sama mengemas enam poin.

Namun, Gresik Petrokimia lebih unggul dalam hal rasio set yang membuat mereka berada di urutan ketiga. (Tribunnews)