Makassar Mulia
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin: 80 Persen Pejabat Pemkot Akan Dirotasi
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengungkap 80 persen pejabat lingkup Pemerintah Kota Makassar bakal dirotasi.
Hal tersebut berdasarkan hasil job fit pejabat eselon II yang dilakukan oleh Tim Seleksi (Timsel) pada pekan lalu.
Kata Manafri, hanya 15 hingga 20 persen pejabat yang tetap tinggal atau menetap di jabatannya sekarang ini.
"Yang direkomendasikan untuk stay 15-20 persen. Tapi kita akan lihat kembali apakah memang layak untuk dia tetap atau rotasi," kata Munafri di Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Sulsel, Jumat (2/5/2025).
Dari job fit tersebut, bisa diidentifikasi kesesuaian jabatan yang akan diemban oleh masing-masing pejabat eselon II.
Sesuai tujuannya, job fit dilakukan untuk mengukur kompetensi dan keterampilan pejabat berdasarkan posisi yang ditempati.
Ia juga menegaskan tidak ada pejabat nonjob dari proses job fit yang dilakukan.
"Tidak ada non job pasti bergeser karena ada delapan jabatan yang kosong," tegasnya mengatakan.
Setelah ini, Pemkot akan mengirim hasil job fit tersebut kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
Baca juga: 34 Pejabat Pemkot Makassar Ikut Job Fit, Munafri: Tak Ada Nonjob Hanya Geser Posisi
Ia berharap proses yang ada di pemerintah pusat bisa berjalan lancar agar proses penataan birokrasi tuntas secepatnya.
"Mudah-mudahan bulan enam nanti sudah ada hasilnya. Begitu juga dengan Sekda," ujarnya.
Diketahui, ada delapan jabatan lowong di Pemkot Makassar, yakni Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).
Lalu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemuda dan Olahraga, dan Direktur RSUD Makassar.
Baca juga: Job Fit Dimulai, 34 Pejabat Eselon II Pemkot Makassar Siap Rotasi
Kata Munafri, posisi di atas bisa saja terisi usai pelaksanaan job fit, jika ada pejabat yang dianggap punya kompetensi untuk memimpin di OPD tersebut maka akan ditempatkan.
Nantinya akan tetap ada 8 jabatan OPD yang lowong pasca-job fit.
Itulah yang akan diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk meminta persetujuan seleksi terbuka atau lelang jabatan.
"Akan buka lelang di delapan jabatan lowong itu. Nanti kita lihat hasilnya apa yang kosong, kan kita belum tahu nanti yang mana yang kosong," ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 34 pejabat eselon II lingkup Pemerintah Kota Makassar mengikuti job fit di Hotel Karebosi Premier Jl Jenderal M Jusuf, Makassar, Rabu-Kamis (23-24/4/2025).(*)