Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM vs PSS Sleman

Jadwal Padat, PSM Makassar Dirugikan Jelang Laga Kontra PSS Sleman

Tim berjuluk Juku Eja baru saja menyelesaikan laga semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 melawan Cong An Ha Noi (CAHN) FC di Stadion Hang

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
PEMAIN LELAH - Striker PSM Makassar, Nermin Haljeta dapat pengawalan dari bek PSS Sleman, Fachruddin Aryanto pada pekan 14 Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (13/12/2024). PSM Makassar kelelahan jelang lawan PSS Sleman pada pekan 31 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (3/5/2025) 

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar dinilai dirugikan akibat jadwal pertandingan yang padat menjelang laga pekan ke-31 Liga 1 2024/2025 melawan PSS Sleman.

Tim berjuluk Juku Eja baru saja menyelesaikan laga semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 melawan Cong An Ha Noi (CAHN) FC di Stadion Hang Day, Hanoi, Rabu (30/4/2025).

Hanya berselang tiga hari, PSM Makassar dijadwalkan kembali bertanding menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (3/5/2025) pukul 20.00 WITA.

Manajemen PSM sempat mengajukan permintaan perubahan jadwal ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar laga ditunda hingga Senin (5/5/2025), namun permintaan tersebut ditolak.

LIB beralasan jadwal padat di akhir kompetisi serta waktu pemulihan dianggap masih cukup.

Pengamat sepak bola nasional, Imran Amirullah, menilai keputusan tersebut merugikan PSM karena para pemain tidak memiliki waktu istirahat yang memadai.

 Ia menyebut perjalanan jauh dari Hanoi ke Sleman turut menguras kondisi fisik pemain.

“Secara recovery sangat merugikan. Kondisi fisik pemain pasti belum pulih, dan ini meningkatkan risiko cedera,” kata Imran saat dihubungi, Jumat (2/5/2025).

Ia menyarankan agar pelatih PSM, Bernardo Tavares, tidak memaksakan pemain inti tampil jika dalam kondisi kelelahan.

Rotasi dianggap penting mengingat risiko cedera dapat merugikan tim dalam jangka panjang.

“Bernardo harus berani rotasi, apalagi peluang juara sudah tertutup dan tim sudah aman dari degradasi,” ujarnya.

Imran juga menilai ini sebagai momen tepat untuk memberi kesempatan kepada pemain yang minim menit bermain sebagai bagian dari evaluasi musim depan.

“Pemain yang belum banyak tampil bisa unjuk gigi. Ini juga jadi bahan pertimbangan pelatih, siapa yang layak dipertahankan musim depan,” pungkas mantan Asisten Pelatih PSM tersebut.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved