Cedera, Aloisio Soares Diragukan Perkuat PSM Makassar Melawan PSS Sleman

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jadwal padat dijalani PSM Makassar memakan korban.

PSM Makassar harus bermain tiga pertandingan di dua kompetisi berbeda dalam waktu sembilan hari.

Belum lagi PSM Makassar harus menjalani perjalanan panjang yang menguras tenaga karena berlangsung di tiga tempat.

Pasukan Ramang memulai jadwal padat dengan menjamu Bali United pada pekan 30 Liga di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (25/4/2025).

Setelah itu, mereka langsung bertolak ke Hanoi, Vietnam untuk leg kedua semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.

Anak asuh Bernardo Tavares melawan Cong An Ha Noi (CAHN) di Stadion Hang Day, Hanoi, Rabu (30/4/2025).

Tiga hari berselang, PSM Makassar bertanding lagi di pekan 31 Liga 1. 

Kali ini mereka menguji kekuatan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (3/5/2025) pukul 20.00 Wita.

Akibat jadwal pertandingan padat tersebut, bek tengah PSM Makassar, Aloisio Soares alami cedera.

Pemain berpaspor Brasil ini alami cedera jelang melawan CAHN.

Makanya, nama Aloisio Soares tak ada dalam daftar pemain PSM Makassar.

“Kemarin salah satu pemain kami yang seharusnya bermain cedera. Seorang bek tengah (Aloisio Soares),” ungkap Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat konferensi pers usai laga CAHN vs PSM Makassar, Rabu (30/4/2025).

Pemain kelahiran Rio de Jeneiro ini pun diragukan tampil lagi saat PSM Makassar berjumpa PSS Sleman.

Tentu ini menjadi kerugian besar bagi PSM Makassar.

Sebab, Aloisio Soares pemain penting di sektor pertahanan.

Buktinya, ia telah main 29 laga dari 30 pertandingan dilakoni Laskar Pinisi. 

Ia hanya absen sekali karena akumulasi kartu kuning.

Eks penggawa Academia Coimbra ini bisa disebut salah satu bek terbaik dan super lengkap di Liga 1.

Aloisio Soares punya pembacaan permainan yang bagus. Jumlah intersepnya salah satu tertinggi di Liga 1.

Kemampuan duel bola udara sangat bagus pula, sehingga menyulitkan lawan memenangkan duel.

Selain itu, umpan directnya ke jantung pertahanan lawan sangat akurat, sehingga bisa dimanfaatkan menjadi peluang.

Aloisio Soares pun cukup tajam sebagai pemain belakang. Ia menjadi bek tersubur di Liga 1 dengan lima gol.

Kelima gol tersebut dicatatkan lewat skema bola mati. (*)