Bernardo Tavares Gebrak Meja! Kesal Pemain PSM Makassar Kelelahan Jelang Lawan PSS Sleman

 
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengungkapkan kekesalannya terhadap jadwal pertandingan padat dihadapi timnya saat konferensi pers jelang lawan PSS Sleman.

Bahkan, pelatih berlisensi UEFA Pro ini menggebrak meja lagi.

Ia sampai sekarang tak habis pikir PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak menerima pengajuan perubahan jadwal pertandingan PSM Makassar.

PSM Makassar meminta jadwal pertandingan melawan Bali United pada Jumat (25/4/2025) dimajukan sehari ke Kamis (24/5/2025).

Sebab, akan bertanding melawan Cong An Ha Noi (CAHN) FC di leg kedua semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025, Rabu (30/4/2025).

Tiga hari berselang, PSM Makassar melawan PSS Sleman, Sabtu (3/5/2025).

Akibat tak adanya perubahan jadwal, PSM Makassar harus bermain tiga pertandingan dalam kurun waktu sembilan hari di dua kompetisi berbeda.

Baca juga: Pelatih PSS Sleman Waspadai Kekuatan PSM Makassar, Sebut Juku Eja Punya Banyak Senjata

Kini, PSM Makassar bersiap menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada pekan 31 Liga 1 2024/2025.

Bernardo Tavares mengungkapkan, timnya tak punya persiapan melawan PSS.

“Terkait persiapan, kita tidak tidak punya persiapan sama sekali,” ungkapnya saat konferensi pers di Ruang Media Stadion Maguwoharjo, Jumat (2/5/2025).

Pelatih berusia 45 tahun ini mengutarakan, semua orang di Vietnam tak percaya dengan permintaan perpindahan jadwal PSM Makassar lawan Bali United dan PSS Sleman tak diakomodir.

Sebab, di Vietnam, Thailand dan di negara mana pun hal ini (perubahan jadwal)  diberikan kepada tim.  Menurutnya, hal ini sangat memberikan perbedaan.

Apalagi, perbedaan perlakuan dilakukan PT LIB. Operator liga sepak bola Indonesia itu memberikan perubahan jadwal kepada Madura United saat bermain di AFC Challenge League.

Padahal, PSM Makassar menjadi tim paling banyak memberikan poin bagi sepak bola Indonesia.

“Sangat besar perbedaan ini, perubahan jadwal diberikan kepada tim Madura sebelumnya, ke tim lain,” ujar Bernardo Tavares,

Ia menuturkan perjalanan panjang dilakoni penggawa PSM Makassar dari Parepare hingga tiba di Yogyakarta.

Mantan talent scouting FC Porto ini memulai dari melawan Bali United di Stadion BJ Habibie, Parepare pada Jumat (25/5/2025) malam.

Usai pertandingan, mereka langsung kembali ke Kota Makassar. Tiba Sabtu (26/4/2025) pukul 03.00 Wita.

Di hari yang sama, Yuran Fernandes cs memulai perjalanan ke Vietnam.

Mereka menjalani penerbangan ke Bali, Sabtu pukul 17.00 Wita. Kemudian Minggu (27/4/2025), dari Bali terbang ke Hanoi, Vietnam.

Pemulihan pemain baru dilakukan pada Senin (28/4/2025). Lalu Selasa (29/4/2025), PSM Makassar menjalani official training jelang lawan CAHN.

Pada Rabu (30/4/2025) malam, PSM Makassar bertanding dengan CAHN untuk perebutan tiket final turnamen antarklub Asia Tenggara tersebut. Mereka tiba di hotel tengah malam.

Setelah melawan CAHN, skuad PSM Makassar tak bisa bernapas lega. Perjalanan jauh harus dilakukan ke Indonesia untuk bersua PSS Sleman.

Mereka meninggalkan Hanoi, Kamis (1/5/2025) pukul 05.00 Wita dan tiba Yogyakarta Kamis tengah malam.

Dampaknya, pemain PSM Makassar alami cedera dan kelelahan.

“Banyak pemain cedera, banyak pemain kelelahan. Saya tidak mengerti betul kenapa mereka (PT LIB) tidak mengizinkan perubahan jadwal tersebut kepada kita,” tanya Bernardo Tavares.

Umpama PSM Makassar kalah dari PSS Sleman dengan skor 5-0 atau 6-0 besok, Bernardo Tavares mengatakan pasti ada anggapan miring muncul.

PSM Makassar ingin membantu PSS Sleman keluar dari zona degradasi. Padahal perbedaan sangat jelas dalam hal persiapan.

Tak ayal, ia menyebut, pihak yang tak menerima perubahan jadwal pertandingan PSM Makassar tak mengerti sepak bola.

“Saya kira siapa pun yang bertanggung jawab memberikan keputusan ini, mereka tidak mengerti sepak bola sama sekali,” sebut pelatih berpaspor Portugal ini.

Bernardo Tavares mengutarakan, Pelatih Manchester City, Pep Guardiola komplain dengan perjalanan timnya yang lebih sejam atau dua jam.

Bayangkan dengan PSM Makassar harus menempuh perjalanan ke Parepare-Bali-Hanoi-Jakarta-Yogyakarta.  

“Kita harus melakukan pertandingan ini (lawan PSS Sleman) kurang dari 72 jam dari  pertandingan terakhir kita (lawan CAHN). Jadi pemain bukan robot, saya kira tidak ada respek ditunjukkan ke PSM Makassar. Jadi tolong respek kita,” pungkasnya sembari menggebrak meja. (*)

 

Klub

D

M

S

K

GM

GK

-/+

P

1

Persib

30

18

10

2

54

27

27

64

2

Dewa United

30

15

8

7

56

31

25

53

3

Persebaya

30

15

8

7

35

30

5

53

4

Malut United

30

13

11

6

40

29

11

50

5

Bali United

31

13

8

10

47

35

12

47

6

Persija Jakarta

30

13

8

9

43

35

8

47

7

Borneo

30

13

7

10

43

34

9

46

8

PSM Makasar

30

10

14

6

38

28

10

44

9

PSBS Biak

30

12

8

10

40

39

1

44

10

Arema

30

12

7

11

50

44

6

43

11

Persita

30

12

6

12

30

35

-5

42

12

Persik

30

9

9

12

32

36

-4

36

13

Madura United

30

9

6

15

31

50

-19

33

14

Persis

30

8

8

14

29

41

-12

32

15

Barito Putera

30

7

8

15

37

50

-13

29

16

Semen Padang

30

7

7

16

32

57

-25

28

17

Psis Semarang

31

6

7

18

26

48

-22

25

18

Pss Sleman

30

7

4

19

33

47

-14

25

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lihat selengkapnya →