Pemkot Makassar Siapkan Produk Unggulan Menuju Munas VII Apeksi Tahun 2025 di Surabaya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar siap ambil bagian dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dan Indonesia City Expo ke-21. 

Munas VII Apeksi Tahun 2025 yang mengusung tema “Dari Apeksi untuk Negeri” digelar pada 6–10 Mei 2025 di Kota Surabaya, Jawa Timur. 

Pemkot Makassar mengadakan rapat finalisasi persiapan Munas VII Apeksi 2025 digelar di Ruang Rapat Wakil Wali Kota di lt 2 Balaikota Jl Ahmad Yani, Rabu (30/4/2025).

Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham mengatakan keterlibatan Kota Makassar dalam MUNAS VII APEKSI dan Indonesia City Expo bukan hanya ajang pameran, melainkan bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan kota yang berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan Makassar hadir dengan kesiapan penuh," kata Aliyah Mustika Ilham dalam keterangan resminya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (1/5/2025).

"Bukan hanya menampilkan yang terbaik, tetapi juga menjalin jejaring, berbagi inovasi, dan menunjukkan semangat kolaborasi antarkota. Partisipasi ini harus membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.

Pada Munas VII Apeksi Tahun 2025, Kota Makassar akan menampilkan booth pameran yang lebih modern dan inovatif. 

Dinas Komunikasi dan Informatika Makassar menyiapkan sistem barcode yang memungkinkan pengunjung mengisi database dan mengikuti undian menarik sebagai bentuk promosi kunjungan ke Makassar, bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Makassar.

Booth Makassar juga akan menghadirkan kopi khas dan atraksi barista yang bekerja sama dengan Dekranasda serta menampilkan berbagai produk unggulan UMKM.

Bagian kanan booth akan menampilkan produk kopi dan sektor kreatif sebagai daya tarik utama.

Kepala Bagian Kerja Sama Setda Makassar Andi Zulfitra Dianta menambahkan Munas VII Apeksi Tahun 2025 akan diisi dengan sejumlah kegiatan seperti Gala Dinner, Pembukaan dan Panel Munas, Pleno dan Penutupan Munas, Indonesia City Expo, Karnaval Budaya, Ladies Program, serta Youth City Changers.

Serangkaian kegiatan pendamping juga digelar termasuk penanaman pohon, city tour, pentas seni, forum kepala Bappeda, forum nasional komunikasi dan digital, forum lingkungan hidup, serta publikasi dan aktivitas media. 

Adapun Indonesia City Expo diisi dengan Indonesia-Korea Smart City Forum, Expo KomDigi, Business Matching & Coaching Clinic, Business Forum Session 2, dan Business Talks. (*)