PSM Makassar vs CAHN: Bukan Sekadar Tiket Final, Melainkan Demi Nama Negara

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar kontra Cong An Ha Noi (CAHN) FC bukan sekadar perebutan tiket ke final ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025, elainkan pertarungan demi mengharumkan nama negara di turnamen antarklub Asia Tenggara.

PSM Makassar menjadi wakil dari Indonesia, sedangkan CAHN mewakili klub Vietnam.

Pemain kunci kedua tim, Victor Dethan dan Nguyen Quang Hai bertekad meraih kemenangan demi negara dan klub tercinta.

PSM Makassar dan CAHN bertemu untuk kedua kalinya di semifinal ACC. 

Kali ini CAHN bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Hang Day, Hanoi, Vietnam, Rabu (30/4/2025) pukul 20.30 Wita.

PSM Makassar hanya butuh hasil seri untuk kw babak final.

Pasalnya, tim berjuluk Juku Eja menang 1-0 atas CAHN pada pertemuan pertama yang berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare, Rabu (2/4/2025) malam.

Sedangkan CAHN wajib menang lebih dari satu gol untuk melangkahkan kaki ke partai final.

Penyerang sayap PSM Makassar, Victor Dethan mengatakan, melawan CAHN menjadi pertandingan penting.

Sebab, PSM Makassar berlaga di ACC mewakili Indonesia dan Pulau Sulawesi.

Ia berharap, bisa mempersembahkan kemenangan demi melaju ke final.

"Ini sangat berarti bagi kami. Kami mewakili negara, kami mewakili Pulau Sulawesi. Semoga kami bisa membuat mereka bangga," ucapnya dikuti dari Instagram @aseanutdfc, Rabu.

Bagi Victor Dethan, pertandingan ini menjadi pengalaman bagus untuk pemain muda di PSM Makassar.

Skuad Pasukan Ramang diisi rerata pemain muda berusia 22 tahun ke bawah.

"Untuk para pemain muda, ini adalah pengalaman yang sangat bagus dan juga bagus untuk perkembangan di sisi PSM Makassar," tutur pemain nomor punggung 7 ini.

Sementara gelandang CAHN, Nguyen Quang Hai menyebut, melawan PSM Makassar adalah pertandingan penting.

Pertandingan CAHN vs PSM Makassar bertepatan dengan 50 tahun peringatan Hari Pembebasan Vietnam atau Hari Penyatuan Kembali.

"Ini adalah hari yang sangat penting, ini adalah upacara besar rakyat Vietnam dan teman-teman Coang An Hanoi saya," ucapnya.

Pemain Timnas Vietnam ini pun target menang dari PSM Makassar. 

Kemenangan tersebut akan dipersembahkan kepada rakyat Vietnam.

"Saya berharap akan ada kemenangan bagi semua orang untuk merayakan hari pembebasan pada tanggal 30 April dan 1 Mei di Vietnam," harapnya. (*)