Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

5 Pemain SSB Telkom Makassar Bawa Tim BLiSPI Juara 1900 Cup di Barcelona

Lima pemain SSB Telkom Makassar turut serta dalam tim BLiSPI yang menjuarai 1900 Cup di Barcelona setelah menaklukkan UJS Toulouse lewat adu penalti.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Pelatih BLiSPI, Usman Halid
SSB TELKOM - Pelatih BLiSPI, Usman Halid bersama lima pemain SSB Telkom Makassar usai menjuarai 1900 Cup di Barcelona, Spanyol. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Lima pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) Telkom Makassar menjadi bagian dari tim Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) menjuarai 1900 Cup di Barcelona, Spanyol.

Kelima pemain tersebut adalah Makaira Alam Walik, Muh Azka Maulana J, Asyraf Fathin, Muh Rafi Al Ghazwani, dan Aldo Pratama Tulus Sinambela. 

Dalam partai final berlangsung di Dani Jarque Sport Complex, BLiSPI mengalahkan UJS Toulouse melalui adu penalti 6-5, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Pelatih BLiSPI, Usman Halid, mengungkapkan bahwa kelima pemain SSB Telkom Makassar lolos seleksi ketat diikuti oleh peserta dari 38 provinsi di Indonesia.

Seleksi dilaksanakan di Cirebon, Jawa Barat. 

“Dari SSB Telkom Makassar ada lima pemain menjadi bagian skuad BLiSPI,” ujar Usman Halid.

Makaira Alam Walik, yang berposisi sebagai penyerang, tampil gemilang dengan mencetak tiga gol dan meraih predikat pemain terbaik turnamen U-11 tersebut. 

“Makaira tampil cukup tajam di kompetisi ini. Semoga bisa terus berkembang ke depannya,” tambah Usman.

Usman juga menambahkan bahwa persiapan tim menuju turnamen sangat minim, hanya satu minggu melalui training camp di Jakarta sebelum berangkat ke Spanyol. 

“Kita persiapan cuma satu minggu dengan training camp di Jakarta lalu berangkat ke Spanyol. Waktu training camp benar-benar dimaksimalkan untuk bangun kekompakan tim,” ucapnya.

Keberhasilan tim BLiSPI menjuarai 1900 Cup tidak lepas dari kekompakan tim dan semangat juang tinggi. 

Usman berharap pemerintah dan pihak terkait di Makassar dapat memberikan perhatian lebih kepada perkembangan pemain muda agar dapat menjadi pemain profesional di masa depan. 

“Pemerintah memperhatikan perkembangan pemain usia dini untuk jadi pemain profesional,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved