Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 2

Daftar 13 Klub Liga 2 Nunggak Gaji Pemain Musim 2024 / 2025, Sriwijaya Berutang Rp1,5 M

Sriwijaya FC menjadi klub tertinggi tunggakan gaji pemain hingga akhir musim 2024 / 2025.

Editor: Sudirman
Ist
LIGA 2 - Aksi selebrasi para pemain Sriwijaya FC di Liga 2 musim 2024 / 2025. Ada 13 klub Liga 2 menunggak gaji pemainnya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 13 klub Liga menunggak gaji pemain musim 2024 / 2025.

Padahal gelaran Liga 2 sudah rampung dua bulan lalu.

Tiga klub promosi ke Liga 1 yaitu PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC, dan Persijap Jepara.

Total tunggakan gaji dari 13 klub Liga 2 mencapai Rp5 M.

Klub paling tertinggi tunggakan gajinya ialah Sriwijaya FC mencapai Rp 1,5 M.

Baca juga: Nasib Apes Dirasakan eks Klub Syamsul Chaeruddin, Tersisa 12 Pemain Hadapi Play Off Degradasi Liga 2

Hal itu tentu saja tak mengejutkan bagi Sriwijaya FC.

Mengingat nama Sriwijaya FC musim lalu santer disebut sebagai satu di antara tim yang alami krisis finansial selain Persikabo 1973.

Paling mengejutkan tentu saja masuknya dua perempati finalis Liga 2 musim lalu, PSKC Cimahi dan Persiraja Banda Aceh.

Dua tim yang notabene bertabur bintang dan diunggulkan untuk bisa promosi ke Liga 1 musim lalu.

PSKC Cimahi bahkan menduduki posisi kedua dengan total tunggakan sebesar Rp 871.120.000.

Sementara Persiraja Banda Aceh berada i posisi ke-13 dengan total tunggakan mencapai Rp 27.500.000.

Ditinggal Pemainnya

Driwijaya FC ditinggal pemainnya sebelum Liga 2 berakhir.

Sriwijaya FC hanya menyisakan 12 pemain, termasuk tiga kiper menghadapi babak playoff degradasi.

Bima Reksa mengakui keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan kondisi finansial tim yang belum membaik.

"Iya saya putuskan untuk selesai saja," ungkap Bima, Senin (13/1/2025).

Pemain asal Bogor ini mengungkapkan bahwa ia telah mendapatkan tawaran dari klub Liga 1, meskipun belum memutuskan klub mana yang akan ia pilih.

"InsyaAllah klub Liga 1," katanya.

Keputusan Bima Reksa untuk hengkang juga dipengaruhi oleh masalah keuangan yang dihadapi oleh Sriwijaya FC.

"Keluarga di rumah butuh penghidupan juga," jelas Bima. 

Bima mengungkapkan bahwa ia berharap kondisi tim Sriwijaya FC akan membaik, namun kenyataannya masih belum ada perubahan.

Pada Januari ini, para pemain Sriwijaya FC baru menerima gaji satu bulan, dan uang muka (DP) serta pembayaran hak pelatih dan official masih belum dibayarkan.

"Keadaan saya kira semakin baik taunya masih sama saja," katanya.

Daftar Tim yang Menunggak Hak Pemain Klub Liga 2 2024/2025

Sriwijaya FC: Rp 1.520.429.250 dan 17.129 dollar AS

PSKC Cimahi: Rp 871.120.000

Persewar Waropen: Rp 552.000.000

Persikabo 1973: Rp 218.500.000 dan 3.500 dollar AS

Gresik United: Rp 351.019.300

Persiku Kudus: Rp 325.250.000

Persikas Subang: Rp 281.300.000

Persikota Tangerang: Rp 274.524.383

Nusantara United: Rp 113.800.000

PSCS Cilacap: Rp 80.000.000 dan 3.600 dollar AS

Persipa Pati: Rp 48.000.000

Persipal Palu: Rp 36.000.000

Persiraja Banda Aceh: Rp 27.500.000. (Tribunwow)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved