Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Jelang Lawan CAHN, PSM Disarankan Rotasi Lawan Bali United

PSM diminta pertimbangkan rotasi lawan Bali United agar pemain tetap bugar hadapi leg kedua semifinal ACC lawan CAHN di Vietnam.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
PSM Makassar
ROTASI PEMAIN – Striker PSM Makassar, Nermin Haljeta, dikawal bek Bali United, Ricky Fajrin, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (7/12/2025). PSM diminta merotasi skuad saat melawan Bali United. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSARPSM Makassar diminta mempertimbangkan rotasi pemain saat melawan Bali United.

PSM akan menjamu Bali United pada pekan ke-30 Liga 1 2024/2025 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (25/4/2025), pukul 20.30 Wita.

Rotasi dianggap penting agar pemain PSM tetap bugar saat melakoni leg kedua semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 melawan Cong An Ha Noi (CAHN) FC.

Pertandingan melawan CAHN hanya berselang lima hari dari laga kontra Bali United

Belum lagi, penggawa Pasukan Ramang harus menjalani perjalanan jauh ke Hanoi, Vietnam.

PSM Makassar vs CAHN akan digelar di Stadion Hang Day, Rabu (30/4/2025) malam.

Laga ini menjadi penentu langkah PSM menuju final turnamen antar klub Asia Tenggara tersebut. 

Apalagi, anak asuh Bernardo Tavares mengantongi kemenangan 1-0 pada leg pertama di Stadion BJ Habibie, Rabu (2/4/2025) malam.

Pengamat sepak bola, Budiardjo Thalib menekankan pentingnya menjaga kebugaran pemain.

“Jajaran pelatih PSM bisa mempertimbangkan rotasi skuad saat lawan Bali United demi menghadapi CAHN. Jangan sampai tenaga pemain terkuras,” ujarnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (22/4/2025).

“Kebugaran pemain harus dijaga. Bagaimana mau main bagus kalau kondisi fisiknya tidak prima,” tambahnya.

Namun, jika PSM menargetkan finis di lima besar klasemen, Budiardjo menilai tim tetap perlu menurunkan skuad inti saat menjamu Bali United.

Saat ini, PSM berada di peringkat enam dengan 44 poin, tertinggal tiga poin dari Malut United di posisi lima. 

Tiga poin menjadi harga mati untuk memangkas selisih poin.

“Kalau targetnya lima besar, saya kira harus tetap turunkan pemain inti,” sebut mantan pelatih Persik Kediri dan Persikabo 1973 ini.

Ia juga mengingatkan PSM agar waspada terhadap kebangkitan Bali United, yang tengah berusaha memutus tren negatif tujuh laga tanpa kemenangan.

Terlebih, tim berjuluk Serdadu Tridatu memiliki penyerang sayap cepat seperti Irfan Jaya, M Rahmat, dan Rahmat Arjuna.

“Sayap penyerangan Bali United harus diwaspadai. Mereka cepat-cepat,” imbaunya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved