Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Paus Fransiskus Wafat

Kenangan Nasaruddin Umar untuk Paus Fransiskus: Tokoh Lintas Iman

Paus Fransiskus wafat, dunia berduka. Nasaruddin Umar menyebutnya sahabat spiritual dan simbol perdamaian lintas iman.

Humas Istiqlal
PAUS FRANSISKUS WAFAT - Momen kunjungan Paus Fransiskus ke Istiqlal, Jakart pada 5 September 2024 lalu diabadikan humas Istiqlal. Nasaruddin Umar mengenang Paus Fransiskus sebagai sahabat spiritual dan simbol persatuan antar agama. 

Pertemuan mereka beberapa tahun lalu menjadi momen bersejarah. 

Dalam banyak kesempatan, mereka tampak akrab, saling menghargai, dan bersatu dalam semangat cinta kasih.

Kiprah Nyata di Jalur Perdamaian

Keduanya tidak hanya dikenal lewat kata-kata, tapi juga aksi nyata. 

Paus Fransiskus memimpin dengan rendah hati, sederhana, dan dekat dengan rakyat kecil. 

Ia lantang menentang ketidakadilan, kemiskinan, perubahan iklim, hingga kekerasan atas nama agama.

Nasaruddin Umar juga aktif dalam gerakan moderasi beragama di Indonesia. 

Ia menggagas program lintas iman di Masjid Istiqlal hingga diplomasi antaragama ke berbagai negara.

Di bawah kepemimpinannya, Istiqlal tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga simbol persaudaraan lintas agama. 

Ia membuka ruang dialog dan kegiatan bersama dengan gereja, vihara, serta tempat ibadah lain.

Kolaborasi keduanya memberi harapan baru bagi masa depan dunia yang lebih toleran. 

Saat banyak pihak menyoroti perbedaan, mereka menekankan persamaan bahwa semua agama mengajarkan cinta, kasih, dan perdamaian.

Warisan Tak Terlupakan

Kematian memang memisahkan secara fisik, namun nilai-nilai kebaikan akan terus hidup.

 “Jasa Paus Fransiskus tidak bisa dilupakan. Ia adalah mercusuar moral di zaman yang sering kali kehilangan arah,” kata Nasaruddin Umar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved