Musda Golkar
M Roem Ingatkan Kader Tak Salah Pilih Ketua di Musda, Sindir Kepemimpinan Taufan Pawe
Roem menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap calon-calon yang akan bertarung dalam kontestasi tersebut.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Politisi senior Partai Golkar, HM Roem, mengingatkan seluruh kader partai untuk lebih berhati-hati dalam memilih ketua pada Musyawarah Daerah (Musda) Golkar yang akan datang.
Roem menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap calon-calon yang akan bertarung dalam kontestasi tersebut.
Ada beberapa nama yang santer untuk maju menjadi Ketua Golkar Sulsel dalam Musda mendatang.
Seperti halnya, ada nama Taufan Pawe, Ilham Arief Sirajuddin, Munafri Arifuddin, Adnan Purichta Ichsan, dan juga Andi Ina Kartika Sari.
HM Roem mengatakan, para Ketua DPD II Golkar di Sulsel harus lebih cermat dalam memberikan suara mereka di Musda kali ini.
"Jangan sampai terulang seperti yang lalu," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Kamis (17/4/2025).
Ia mengaku, ditahun ini Golkar harus rela kehilangan mahkotanya di Sulsel setelah harus turun tingkat usai Pileg 2024 kemarin.
“Jadi harus hati-hati menilai berbagai calon yang muncul. Pilihlah yang terbaik. Jangan sampai salah lagi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, kata Roem, baiknya seluruh tim di daerah untuk melakukan evaluasi terhadap setiap kandidat.
“Masih ada cukup waktu untuk menimbang-nimbang yang penting, jangan salah pilih," ujarnya.
"Jangan ulangi kesalahan yang pernah terjadi supaya Golkar bisa kembali meraih prestasi,” tambah dia.
Diketahui, Musda Golkar Sulsel yang akan digelar dalam waktu dekat ini menjadi momentum penting bagi partai untuk menentukan arah dan kepemimpinan ke depan.
Golkar kehilangan posisi ketua
Golkar Sulsel kehilangan kursi Ketua DPRD Sulsel dalam Pemilu 2024. Namun, Ketua DPD II Golkar Bulukumba, Nirwan Arifuddin, menegaskan bahwa hal ini bukanlah sebuah kegagalan, melainkan bagian dari dinamika politik.
Menurut Nirwan, meskipun Golkar kehilangan posisi Ketua DPRD Sulsel, partai ini justru mengalami peningkatan jumlah kursi di DPRD Sulsel.
"Perolehan kursi kami bertambah dari 13 menjadi 14. Jadi, jika disebut Golkar melemah, itu kurang tepat," ujar Nirwan Arifuddin kepada Tribun-Timur, Selasa (4/3/2025).
Nirwan mengakui bahwa partai lain, khususnya NasDem, lebih kuat di beberapa daerah pemilihan (Dapil), sehingga berhasil merebut kursi Ketua DPRD Sulsel dengan menguasai 17 kursi.
Partai NasDem, menurut Nirwan, menang besar di Dapil IX (Enrekang, Sidrap, Pinrang), yang merupakan wilayah kampung halaman Ketua NasDem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu.
"Mereka berhasil mengamankan lima kursi di Dapil IX karena itu merupakan kampungnya Ketua NasDem, Rusdi Masse," lanjutnya.
Akibat kemenangan NasDem, Golkar harus merelakan posisi Ketua DPRD Sulsel. Meski demikian, Nirwan menegaskan bahwa kehilangan kursi ketua bukanlah tanda kegagalan kepemimpinan Golkar Sulsel di bawah Taufan Pawe.
Menurut Nirwan, justru Golkar berhasil meningkatkan jumlah kursinya, meskipun partai lain lebih unggul dalam merebut posisi strategis.
"Bukan kesalahan, justru Pak Taufan Pawe luar biasa karena berhasil menambah kursi Golkar di DPRD Sulsel. Hanya saja, partai lain lebih unggul di beberapa dapil, sehingga bisa merebut kursi Ketua DPRD," kata Nirwan.
Sebagai langkah antisipasi, Golkar Sulsel kini tengah melakukan evaluasi internal untuk memetakan strategi ke depan. Nirwan menilai bahwa konsolidasi dengan para kader dan penguatan struktur partai di tingkat daerah akan menjadi prioritas utama.
Selain itu, Golkar juga tengah bersiap menghadapi Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel 2025, di mana beberapa nama mulai mencuat sebagai kandidat Ketua DPD I Golkar Sulsel, termasuk Taufan Pawe, Ilham Arief Sirajuddin, dan Munafri Arifuddin.
"Untuk Musda, kami masih wait and see. Kita akan melihat siapa yang paling layak memimpin Golkar Sulsel ke depan," tutup Nirwan.
Siapa Calon Ketua Golkar Sulsel Disindir Idrus Marham Tak Punya Prestasi?
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham berpandang calon ketua DPD I harus punya prestasi.
Hal itu disampaikan Idrus Marham menanggapi rencana musyawarah daerah Golkar Sulsel pada Mei 2025 mendatang.
Beringin rindang mencari ketua baru untuk masa bakti lima tahun depan.
M Taufan Pawe genap lima tahun memimpin Golkar Sulsel pada Agutus 2025 ini.
Idrus Marham menungkapkan, sejumlah bakal calon ketua DPD Partai Golkar sudah menemui dirinya.
Hal itu disampaikan saat makan malam bersama di Aroma Labakkang, Jl Chairil Anwar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (10/4/2025).
Menurutnya, saat ini, semua calon harus tahu diri atas dedikasi dan prestasinya kepada Partai Golkar.
“Misalnya, apakah prestasi partai golkar Sulsel dari ketua DPRD kini hanya wakil ketua DPRD,” katanya.
Selain itu, ia juga menyinggung apakah calon ketua ini sudah berprestasi.
“Karena ke depannya itu politik dinamis. Maka, Partai Golkar juga harus bisa dipimpin yang punya jejak rekam prestasi dan dedikasi ke Golkar,” katanya.
“Golkar pun tak ingin ada calon ketua yang mengandalkan tokoh tertentu karena kita ingin ketua yang benar-benar bisa memimpin partai ini kedepannya,” kata tokoh Sulawesi Selatan ini.
Partai Golkar mempunyai alasan utama untuk memilih calon yakni Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela (PDLT).
Beberapa ketua Partai Golkar yang berprestasi adalah Ketua DPD Partai Golkar Makassar Munafri Arifuddin, Ketua Partai Golkar Luwu Utara Indah Putri Indriani, Ketua Partai Golkar Soppeng Andi Kaswadi Razak, dan Ketua Partai Golkar Parepare Erna Rasyid.
Munafri Arifuddin
Ketua Partai Golkar Makassar, Munafri Arifuddin berhasil menaikkan posisi Partai Golkar di Makassar dari posisi keempat ke runner up.
Sehingga, partai berlambang pohon Beringin ini pun meraih enam kursi.
Sebenarnya suara Golkar paling tinggi yakni sebesar 97.209.
Suaranya lebih 2 ribuan dari Partai Nasdem yang meraih 94.756.
Namun, Nasdem meraih 8 kursi.
Prestasinya paling prestisius dari Appi, sapaan Munafri Arifuddin adalah terpilih sebagai wali kota Makassar pada Pilwali 2024 lalu.
Saat itu, giliran Partai Golkar yang mengalahkan Partai Nasdem.
Dalam wawancara Tribun sebelumnya, Appi mengaku tidak masalah jika bersaing dengan banyak kader.
Terlebih, ia harus berhadapan dengan mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), dalam perebutan kursi Ketua Golkar Sulsel.
"Proses itu ada namanya persaingan, ada kompetisi yang harus kita jalani. Bagaimana kita dalam proses ini tetap menjaga solidaritas tanpa mencederai satu sama lain," ujar Appi saat diwawancarai di Kantor DPRD Makassar, Sabtu (8/2/2025).
Indah Putri Indriani
Ketua DPD Partai Golkar Luwu Utara, Indah Putri Indriani masuk dalam bursa calon ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan.
Prestasinya di Luwu Utara cukup prestisius dengan membawa Golkar kembali menang pada Pemilu 2024 lalu.
Di bawah kepemimpinannya, Golkar meraih 54.693 suara dengan konversi 11 kursi.
Indah pun sudah dua periode menjadi bupati Luwu Utara.
Saat ini, dia tak menjabat di jabatan publik.
Andi Kaswadi Razak
Ketua DPD Partai Golkar Soppeng, Andi Kaswadi Razak adalah Ketua Golkar paling sukses saat ini.
Di bawah kepemimpinan, Golkar tak terkalahkan di Kabupaten Soppeng.
Pada pemilu 2024 lalu, Golkar meraih 12 kursi.
Meski terbilang sukses namun, Kaswadi sudah tak lagi menjabat sebagai pejabat publik.
Ia baru-baru saja menyelesaikan kepemimpinan di Kabupaten Soppeng pasca pelantikan bupati Februari 2025 lalu.
Erna Rasyid
Ketua DPD Partai Golkar Parepare, Erna Rasyid juga mampu mempertahankan kekuasan Golkar di kota Bandar Madani.
Ia adalah istri dari Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe.
Sehingga, dirinya tak bisa dipisahkan dari Taufan Pawe.
Golkar Parepare meraih 16.379 dengan konversi lima kursi.
Sehingga, kursi Ketua DPRD Parepare masih diduduki Partai Golkar.(*)
| Andi Ina Kartika Sari Tak Akan Lawan Munafri di Musda Golkar Sulsel |
|
|---|
| Daftar Ketua DPD II Temui Jusuf Kalla di Jakarta Jelang Musda Golkar Sulsel, Ada Munafri Arifuddin |
|
|---|
| Didukung Elit Pimpin Golkar Sulsel, Supriansa: Saya Tidak Maju Kalau Tidak Ada Perintah Ketua Umum |
|
|---|
| KENAPA Golkar Sulsel Belum Ada Jadwal Musda? Rahman Pina Singgung Pengurus Pusat |
|
|---|
| Mesra di Warkop, Taufan Pawe vs Ilham Arief Sirajuddin Kawan atau Lawan di Musda Golkar? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.