Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jumaldi Tewas Ditabrak Pejalan Kaki, Jasaraharja Takalar Tak Kucurkan Santunan

Jasa Raharja: Pemotor tewas di Takalar tidak dapat santunan karena ditabrak pejalan kaki, tak sesuai ketentuan UU No 34 Tahun 1964.

Penulis: Makmur | Editor: Sukmawati Ibrahim
Makmur Tribun Timur
JASA RAHARJA - Penanggung Jawab Jasa Raharja Takalar, Ahmad, menjelaskan kasus Jumaldi tidak termasuk kategori penerima santunan sesuai UU No 34 Tahun 1964. 

TRIBUN-TAKALAR.COM, TAKALARJasa Raharja menegaskan bahwa Jumaldi (16), pengendara motor yang tewas akibat ditabrak pejalan kaki di Jalan Panaikang, Kecamatan Pattallassang, Takalar, tidak memenuhi syarat menerima santunan.

Penanggung Jawab Jasa Raharja Takalar, Ahmad, mengatakan bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, kasus ini tidak termasuk dalam ruang lingkup santunan.

"Saat kami telusuri kasusnya, itu memang di luar ketentuan Jasa Raharja," kata Ahmad, Senin (14/4/2025).

Dalam kasus tersebut, justru pejalan kaki yang menjadi pihak bersyarat untuk mendapatkan santunan jika mengalami luka atau meninggal dunia.

"Untuk kecelakaan antara sepeda motor dan pejalan kaki, Jasa Raharja menanggung si pejalan kaki jika menjadi korban," ujarnya.

"Tapi kasus ini berbeda. Justru yang meninggal adalah pengendara motor, bukan pejalan kaki," tambahnya.

Ahmad juga mengaku telah menyampaikan informasi ini langsung kepada pihak keluarga korban.

Sebelumnya diberitakan, Jumaldi, warga Desa Bontomanai, Kecamatan Mangngarabombang, Takalar, tewas setelah ditabrak pejalan kaki saat mengendarai motor di Jalan Panaikang, Selasa (8/4/2025) sore.

Dalam rekaman CCTV, Jumaldi bersama tantenya, Daeng Bollo, sedang melaju dari arah Mangngarabombang menuju RS Maryam.

Tiba-tiba, seorang pejalan kaki menyeberang jalan dan menabrak sepeda motor yang ditumpangi Jumaldi.

Akibat benturan keras, Jumaldi dan Daeng Bollo terpental dari kendaraan. 

Jumaldi mengalami luka serius dan meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Padjonga Dg Ngalle.

"Sempat dirawat, tapi tak lama kemudian meninggal," kata kerabatnya, Daeng Caya.

Sementara itu, Daeng Bollo selamat dari insiden tersebut. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved