Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Megawati Zebua Politisi Golkar Viral Cekcok Pramugari, Dua Periode Jabat Anggota DPRD Sumut

Namanya viral setelah cekcok dan mencekik seorang pramugari di pesawat Wings Air rute Gunung Sitoli - Bandara Kualanamu.

Editor: Sudirman
Ist
VIRAL -  Megawati Zebua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut). Nama Megawati Zebua viral setelah cekcok dengan pramugari. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Megawati Zebua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut).

Megawati Zebua merupakan politisi Partai Golkar.

Namanya viral setelah cekcok dan mencekik seorang pramugari di pesawat Wings Air rute Gunung Sitoli - Bandara Kualanamu.

Peristiwa itu berawal dari persoalan koper Megawati.

Ia dikabarkan enggan menggeser kopernya ke bagian belakang, padahal sudah dilabeli bagasi.

Baca juga: Kemendagri Terima Usulan 42 Provinsi Baru, Sumatera Utara Dipecah Jadi 8 Daerah

Pramugari tersebut meminta Megawati Zebua untuk memindahkan koper tersebut ke belakang.

Namun, Megawati Zebua menolak dan kemudian terlibat adu mulut dengan pramugari tersebut dan kemudian terjadilah kejadian yang tak diinginkan.

Pramugari pun dikabarkan sempat  meminta maaf setelah beradu mulut dengan Megawati.

Namun, Megawati Zebua kabarnya sudah geram dan cekcok hingga kejadian yang tak diinginkan pun terjadi.

Video itu menarasikan bahwa penyebab Megawati Zebua mencekik pramugari tersebut karena ogah memindahkan koper ke bagian belakang.

“Karena tidak bersedia kopernya diletakkan di belakang,” tulis video yang memposting sosok Megawati Zebua tersebut.

Para penumpang yang ada di sekitar kejadian tampak tak bergeming dan hanya diam menyaksikannya.

Kejadian ini kemudian menjadi geger di jagat maya.

Warganet banyak menyayangkan aksi Megawati Zebua den tak sedikit pula yang memberi kecaman.

Sementara Megawati mengaku  bahwa koper tersebut milik seorang bapak yang berusia cukup tua dan ia hanya membantu.

"Saat itu saya hanya mau membantu bapak  tua yang tidak ingin bagasinya  eh barang atau tasnya di bagasikan.  karena dia (bapak tua) akan transit ke Padang," katanya.

MZ mengatakan, orang yang ia tolong tak mau memasukkan tasnya di bagasi karena menunggu ambil tas di bagasi cukup lama.

"Menunggu bagasi itu satu jam bisa  lah dia  gak kedapatan pesawat, karena  hangus tiketnya  makanya saya  niat  membantu bapak tua itu, tapi pramugari sangat bertahan sekali dengan alasan tas sudah dilabel tidak  bisa diletakkan di kabin," jelasnya. 

Akibat peristiwa itu, Megawati diturunkan dari pesawat dan akan terbang pada esok hari.

Megawati akan Dipolisikan

Pihak Maskapai, Wings Air tak tinggal diam setelah pramugarinya mendapat perlakuan tak terpuji dari MZ.

Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya mengatakan bahwa MZ menujukkan sikap tidak kooperatif dengan menolak instruksi hingga melepas label bagasi.

"Pelanggan (MZ) menunjukkan sikap tidak kooperatif, menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif," kata Danang.

Awak kabin kemudian melaporkan kejadian tersebut kepad PIC dan kemudian berkoordinasi dengan petugas ramp di bandara.

Kemudian, Megawati Zebua pun dikeluarkan dari pesawat.

"Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh pelanggan serta awak pesawat merupakan prioritas utama," kata Danang.

Pihak Wings Air tak menoleransikan segala bentuk tindak kekerasan dan siap memolisikanMegawati Zebua.

Sebab, Wings Air akan menempuh jalur hukum atas insiden tersebut.

"Setiap bentuk pelanggaran dan tindakan yang mengganggu keselamatan penerbangan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku," tutur Danang.

"Wings Air saat ini sedang menempuh langkah hukum," ujarnya.

Sosok Megawati Zebua 

MZ adalah DPRD dari kader Golkar yang lahir di Gunungsitoli, Nias.

Ia tinggal di Kabupaten Nias Selatan, Sumut.

 MZ merupakan lulusan STM swasta di Kota Gunungsitoli pada 1996 silam.

Ia menjabat sebagai anggota DPRD Sumut Komisi A.

Di pileg 2024 silam, MZ maju dari dapil Sumut VIII yang meliputi Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Barat dan Kota Gunungsitoli.

MZ mendapat suara sebanyak 19.883 dari pileg 2024 lalu.

Ini adalah kali kedua MZ menjabat sebagai anggota DPRD Sumut.

MZ memiliki riwayat kursus dan diklat selama menjadi politisi.

Biodata 

Tempat Lahir: Gunung Sitoli

Usia: 47 Tahun

Jenis Kelamin: Perempuan

Tempat Tinggal: Nias Selatan

Status Perkawinan: Sudah

STM Swasta Gunungsitoli (1993-1996)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved