Penyebab Harta Amson Kepala BPBD Sulsel Turun Drastis Usai Pilgub? Dulu Danny Menang di Wilayahnya

TRIBUN-TIMUR.COM — Harta kekayaan Amson Padolo Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel.

Kekayaan Amson tercatat mengalami penurunan signifikan setelah terlibat dalam kontestasi politik Pilgub Sulawesi Selatan serta masa pengabdiannya sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Toraja Utara september 2024.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terbaru, total kekayaan Amson Padolo per tahun terakhir tercatat sebesar Rp 1.475.179.545.

Jumlah tersebut berkurang sekitar Rp 1,05 miliar dari laporan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2.533.500.329.

Rincian Penurunan Harta

Penurunan paling mencolok terjadi pada komponen kas dan setara kas, yang sebelumnya tercatat sebesar Rp 627.750.329, kini hanya tersisa Rp 145.689.545.

Selain itu, nilai tanah dan bangunan juga mengalami penurunan dari Rp 1.532.000.000 menjadi Rp 955.740.000, dengan penyesuaian terbesar pada properti di Kota Makassar yang nilainya menurun dari Rp 1,5 miliar menjadi Rp 723.740.000.

Tidak terdapat perubahan signifikan pada nilai alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, serta tidak ada surat berharga maupun harta lainnya yang dilaporkan.

Hutang yang dimiliki tetap pada angka Rp 20 juta, tidak mengalami perubahan dari periode sebelumnya.

Turunnya harta kekayaan ini menjadi perhatian publik, mengingat tahun politik dan posisi strategis yang sempat diemban oleh Amson Padolo. 

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Amson terkait alasan pasti dari penurunan tersebut.

Sebagai informasi, Amson Padolo pernah menjabat sebagai Pjs Bupati Toraja Utara dan menjadi salah satu tokoh penting dalam dinamika politik Sulawesi Selatan pasca Pilgub.

Ia dua kali mendapat dua kali amanah sebagai Pj Bupati Toraja Utara, dilantik Nurdin Abdullah dan Zudan Arif saat jabat sebagai Gubernur Sulsel. 

Kemenangan Danny Pomanto di Toraja Utara

Dalam kontestasi Pilgub Sulsel, masyarakat Toraja Utara lebih memilih Danny Pomanto daripada Andi Sudirman Sulaiman.