PSM Makassar vs Semen Padang, Adu Strategi Bernardo Tavares dan Eduardo Almeida

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pekan ke-28 Liga 1 2024/2025 dibuka dengan laga antara PSM Makassar melawan Semen Padang.

Pertandingan akan digelar di Stadion BJ Habibie, Parepare, Kamis (10/4/2025) pukul 16.30 Wita.

Pelatih kedua tim, Bernardo Tavares dan Eduardo Almeida, telah menyiapkan strategi terbaik. 

Keduanya saling mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan.

Tavares sudah mengamati permainan Semen Padang, begitu pun Almeida mencermati gaya bermain PSM Makassar.

Tiga poin menjadi target wajib bagi kedua tim demi memperbaiki posisi di klasemen.

PSM Makassar butuh kemenangan untuk menembus lima besar. 

Saat ini, tim Juku Eja berada di posisi kedelapan dengan 40 poin.

Sementara Semen Padang masih berjuang keluar dari zona degradasi, dengan menempati peringkat ke-17 dan mengantongi 22 poin.

Bernardo Tavares Waspadai Transisi Semen Padang

Pelatih PSM, Bernardo Tavares, mewaspadai transisi cepat Semen Padang saat menyerang.

Transisi ini menjadi senjata utama Kabau Sirah saat mencetak gol, termasuk saat mengalahkan PSM pada pertemuan pertama di Stadion H Agus Salim, Padang, Kamis (21/11/2024).

“Bagi saya mereka adalah tim dalam transisi menyerang, mereka adalah yang terbaik,” ujar Tavares dalam konferensi pers di Stadion BJ Habibie, Rabu (9/4/2025).

Menurut pelatih asal Portugal ini, Semen Padang sangat efektif dalam memanfaatkan peluang.

“Mereka (Semen Padang) akan mengonversi gol tersebut dengan cepat,” tuturnya.

Oleh karena itu, ia meminta pemain PSM fokus sepanjang pertandingan.

“Kita harus fokus dari menit pertama sampai menit ke-90. Kalau tidak, mereka akan menganggap ini pertandingan final dan lebih fokus di semua momen pertandingan,” tegasnya.

Eduardo Almeida Antisipasi Bola Mati PSM

Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, juga telah menganalisis kekuatan PSM.

Pelatih berusia 47 tahun ini mewaspadai set piece PSM, yang menjadi andalan dalam mencetak gol.

Pada pertemuan sebelumnya, gawang Semen Padang kebobolan lewat skema bola mati.

"Bernardo Tavares bekerja keras untuk set piecenya, oleh karena itu kita antisipasi. Kita juga antisipasi detail-detail yang lain. Saya harap itu bisa bekerja," ucap Almeida.

Ia berharap perjalanan tim ke Parepare tidak berakhir dengan tangan kosong. Targetnya jelas, tiga poin.

“Kita tentu ingin memenangkan pertandingan. Saya harap kedua tim menunjukkan pertandingan bagus,” tutupnya. (*)