Khazanah Islam
7 Versi Bacaan Doa Iftitah Bahasa Arab/ Latin serta Terjemahannya, Lengkap Hukum Membaca Doa Iftitah
Bacaan iftitah, disebut juga istiftah, adalah doa yang dibaca ketika salat, antara Takbiratul Ihram dan ta'awuz, sebelum membaca surat Al Fatihah.
“Maha suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan nama-Mu dengan memuji-Mu. Nama-Mu penuh berkah. Maha tinggi Engkau. Tidak ilah yang berhak disembah selain Engkau”.
Kedua:
Dari Abu Said Al-Khudri ra berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ketika shalat malam beliau bertakbir kemudian membaca doa:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إلَهَ غَيْرُكَ
“Subhanakallahumma wabihamdika watabarokasmuka wataala jadduka wala ilaha ghoiruka”.
Artinya:
"Maha Suci Engkau ya Allah dan dengan pujian-Mu, Maha Suci nama-Mu dan Maha Tinggi keagungan- Mu, tiada tuhan selain Engkau".
Kemudian dilanjutkan dengan membaca:
اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا
“Allahu Akbaru kabiro”.
Artinya:
"Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya".
Kemudian dilanjutkan dengan membaca:
أَعُوذُ بِاَللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ
A’udzubillahis sami’il alimi minas syaithonir rojim min hamzihi wanafkhihi wanaftsihi” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.