Bunyamin M Yapid Raih Gelar Doktor di UMI Makassar, Bahas Perbankan Konvensional dan Syariah

TRIBUN-TIMUR.COM – Bunyamin M Yapid berhasil mempertahankan disertasinya dan meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dengan disertasi berjudul "Hakikat Sistem Operasional Perbankan Konvensional dan Syariah di Sulsel" Senin, (25/3/2025).

Sidang promosi doktor yang digelar di Program Pascasarjana UMI ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Agama RI Prof Nasaruddin Umar yang mengikuti sidang secara online, serta penguji lintas disiplin ilmu, Prof Mansyur Ramly. 

Hadir pula Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dan Rektor IAIN Bone.

Tim promotor dan penguji terdiri dari berbagai akademisi terkemuka, seperti Ketua Sidang Prof. Hambali Thalib, Promotor Prof. Syahruddin, Ko-promotor Prof. Sudirman Rahman, dan Dr. Ilham Abbas. 

Beberapa penguji lainnya adalah Prof. Ma’ruf Hafidz, Prof. Kamal Hidjaz, Prof. Zainuddin, dan Dr. Abdul Qahar. 

Bunyamin mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan untuk diuji oleh orang-orang hebat, termasuk Menteri Agama yang turut hadir.

Dalam disertasinya, Bunyamin menjelaskan perbedaan antara sistem operasional bank konvensional dan bank syariah. 

Menurutnya, meskipun bank syariah memiliki kualitas yang setara dengan bank konvensional, tingkat peminatnya masih relatif rendah, yakni hanya sekitar 8,3 persen dari total penduduk Indonesia.

Bunyamin yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Agama berharap agar bank syariah dapat lebih diterima oleh masyarakat Indonesia. 

Ia juga menginginkan para akademisi dapat menghasilkan sarjana perbankan syariah siap pakai, baik dari segi keahlian maupun pemahaman terhadap ilmu syariah yang terus berkembang.

Sidang doktoral ini berakhir dengan hasil memuaskan bagi Bunyamin, yang meraih nilai sangat memuaskan dari para penguji. (*)