Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Itikaf Sampai Jam Berapa? Ini Tata Cara Itikaf yang Benar di 10 Hari Terakhir Ramadhan 2025

Itikaf memiliki kekhususan tempat dan aktivitas yaitu masjid dengan ibadah mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir, berdo’a, dan lainnya.

Editor: Hasriyani Latif
DOK TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
ITIKAF RAMADHAN - Umat Islam laksanakan Sholat Lail di Masjid Raya Makassar pada 2024 lalu. Di 10 hari terakhir Ramadhan, umat Islam umumnya memanfaatkan itikaf di masjid dengan zikir, membaca Alquran, istighfar, tahlil, tahmid dan sholat sunnah. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Di 10 hari terakhir, umat Islam melakukan itikaf di masjid.

Itikaf berarti berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.

Tidaklah seseorang keluar dari masjid, kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia.

Itikaf memiliki kekhususan tempat dan aktivitas yaitu masjid dengan aktivitas ibadah mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir, berdo’a, membaca Al-Quran, sholat sunnah, bersholawat, bertaubat, beristigfar, dan lainnya.

Lantas, itikaf sampai jam berapa?

Itikaf dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadan.

Adapun lama waktu seseorang disebut itikaf, menurut mazhab Syafii adalah lebih lama dari ruku' dalam sholat.

Artinya, jika seseorang berada di masjid lebih kurang lima menit dianggap sudah itikaf asalkan sejak awal berniat untuk itikaf.

Waktu Itikaf Sampai Jam Berapa?

Jika ingin beritikaf selama 10 hari terakhir Ramadan, maka seorang yang beritikaf mulai memasuki masjid setelah melaksanakan salat subuh pada hari ke-21 dan keluar setelah salat subuh pada Idul Fitri menuju lapangan.

Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadis Aisyah, ia berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَعْتَكِفُ فِى كُلِّ رَمَضَانَ ، وَإِذَا صَلَّى الْغَدَاةَ دَخَلَ مَكَانَهُ الَّذِى اعْتَكَفَ فِيهِ – قَالَ – فَاسْتَأْذَنَتْهُ عَائِشَةُ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa beriktikaf pada bulan Ramadan. Apabila selesai dari salat shubuh, beliau masuk ke tempat khusus iktikaf beliau. Dia (Yahya bin Sa’id) berkata: Kemudian Aisyah radhiyallahu ‘anha meminta izin untuk bisa beriktikaf bersama beliau, maka beliau mengizinkannya.”

Namun para ulama madzhab menganjurkan untuk memasuki masjid menjelang matahari tenggelam pada hari ke-20 Ramadan.

Mereka mengatakan yang namanya 10 hari yang dimaksudkan adalah jumlah bilangan malam sehingga seharusnya dimulai dari awal malam.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved