Dilema Bernardo Tavares Tentukan Pemain Asing Melawan CAHN FC

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menghadapi dilema dalam menentukan materi pemain asing untuk menghadapi Cong An Ha Noi (CAHN) FC di leg pertama semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025. 

Pertandingan PSM Makassar vs CAHN FC akan digelar di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu (2/4/2025), pukul 20.30 Wita.

Tavares pusing memilih lima pemain asing dari delapan yang dimiliki untuk dibawa ke pertandingan. 

Berdasarkan regulasi ACC 2024/2025, hanya enam pemain asing yang bisa masuk dalam daftar susunan pemain, yaitu lima pemain bebas dan satu pemain ASEAN. 

Namun, PSM Makassar tidak memiliki pemain asing ASEAN, sehingga hanya lima pemain asing yang bisa dimainkan.

Delapan pemain asing PSM Makassar yang tersedia yaitu: bek Yuran Fernandes, Aloisio Soares, dan Victor Luiz; gelandang Latyr Fall, Daisuke Sakai; serta striker Nermin Haljeta, Balotelli, dan Matheus Silva.

Delapan pemain ini akan berusaha merebut perhatian Tavares agar mendapat kesempatan bermain di semifinal.

Selama babak penyisihan ACC, komposisi tiga bek asing, Yuran Fernandes, Aloisio Soares, dan Victor Luiz, selalu menjadi andalan. 

Sementara, lini tengah diisi Daisuke Sakai dan Latyr Fall yang sering bergantian mengisi posisi tersebut, mengingat keduanya memiliki karakter permainan yang serupa. 

Untuk menopang keduanya, PSM juga memiliki gelandang berkualitas seperti Akbar Tanjung dan Ananda Raehan.

Di lini depan, Nermin Haljeta selalu menjadi pilihan utama. Bomber asal Slovenia ini telah mencetak empat gol di turnamen antar klub Asia Tenggara tersebut. 

Kehadiran Balotelli dan Matheus Silva semakin memperketat persaingan di lini depan dan bisa mengancam posisi Nermin Haljeta.

Pengamat sepak bola, Basri Badussalam, mengatakan pelatih pasti mempertimbangkan karakteristik lawan yang akan dihadapi. 

Jika lawan kuat bertahan, pelatih kemungkinan akan memilih pemain dengan karakter menyerang dan kemampuan pressing tinggi. 

Sebaliknya, jika lawan menyerang, pemain yang kuat dalam bertahan akan dipilih.

“Keputusan ada di tangan pelatih,” katanya kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (22/3/2025).

Basri menambahkan persaingan ketat antar pemain asing PSM Makassar justru baik untuk tim. 

Para pemain harus memberikan yang terbaik dalam latihan, karena pelatih pasti akan memilih mereka yang bekerja keras. (*)