Khazanah Islam
Amalan Wanita Haid di Malam Lailatul Qadar, Penjelasan Buya Yahya: Jangan 'Ngorok'
Lailatul Qadar adalah satu malam penting yang terjadi di bulan Ramadhan, dalam Al-Qur'an digambarkan sebagai malam lebih baik dari seribu bulan.
Lalu bagaimana dengan orang yang tidak bisa beritikaf, seperti Wanita haid, satpam, polisi yang piket dan lainnya.
"Bukan berarti Anda tak bisa mendapatkan Lailatul Qadar. Dimanapun Anda berada, hendaknya engkau dengan Allah SWT," katanya.
Termasuk wanita haid dan ini tidak berlaku di bulan Ramadan saja, hendaknya jangan menjandikan itu libur untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Wanita haid kan sedikit saja, tidak sholat, tidak tawaf dan sebagainya tapi untuk menyambung dengan Allah SWT diperkenankan," tuturnya.
"Yang biasa tahajud gara-gara haid sudah tidak bangun lagi. Bukan begitu," lanjutnya.
Diatakan, untuk bangun malam setiap malam itu yang diserukan Allah SWT bukan orang yang sholat saja.
Allah SWT menyeru siapapun yang beramal baik saat itu, berdzikir, bersholawat, memohon ampun, bukan orang yang sholat saja.
Biar pun dalam keadaan haid bangun malam sesuai jadwal jam bangun.
Seorang istri menyiapkan kopi suaminya, anak-anaknya, dan sebagainya itu pahala.
Termasuk di bulan Ramadhan.
"Memang dirimu tidak bisa melakukan sholat tarawih, siang hari tidak berpuasa, akan tetapi lisanmu jangan lepas dari bersholawat kepada Rasulullah dan beristighfar," jelasnya.
Kalau sepanjang malam orang beritikaf di masjid, duduk di rumah berdzikir kepada Allah SWT.
Makna dzikir di malam itu adalah di samping makna dzikir dan kerinduan kepada Allah SWT, disitu terlihat engkau rindu untuk beribadah di masjid cuma karena haid Allah Maha Tahu diberi pahalanya orang itikaf.
"Karena Anda melakukan yang demikian, Allah Maha Kasih. Kalau ngorok tidak dikasi," ujarnya.
Kapan Malam Lailatul Qadar 2025?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.