Profesor LLDikti IX Paling Banyak dari UMI, Prof Hambali Thalib: Kami Terus Berbenah dan Berkembang
Hal itu disampaikan Rektor UMI Prof Hambali Thalib saat menggelar acara silaturahmi bersama media sekaligus buka puasa bersama.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar acara silaturahmi bersama media di lantai 9 Menara UMI Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (20/3/2025).
Acara tersebut juga menjadi momentum pimpinan untuk memaparkan sederet capaian UMI.
Hadir Rektor UMI Prof Hambali Thalib, dan para wakil rektor, Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI Prof Masrurah Mokhtar, Pembina Yayasan Wakaf UMI Prof Mansyur Ramly, Ketua Pengawas Yayasan Wakaf UMI Prof Syahrir Mallongi, serta Kepala Humas, Protokoler, dan Kerja sama UMI Dr Hj Nurjannah Abna.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UMI Prof Hambali Thalib mengatakan, silaturahmi ini tidak hanya bertujuan memperkuat ukhuwah Islamiah.
Tetapi juga menjadi sarana refleksi atas capaian dan rencana pengembangan kampus ke depan.
“UMI juga terus berbenah dan berkembang, baik di bidang akademik maupun pengembangan usaha,” katanya.
Baca juga: Guru Besar Unpad Prof Deddy Mulyana Kupas Tuntas Komunikasi Profetik di UMI Makassar
Prof Hambali menjelaskan bahwa sejak Oktober tahun lalu, UMI telah membuka pendaftaran mahasiswa baru (maba).
Pihaknya menyebut, jumlah mahasiswa baru yang akan diterima berkisar antara 5.000 hingga 6.000 orang.
“UMI sebagai institusi unggul saat ini memiliki 13 fakultas, 60 program studi, dan sekitar 20 program studi diantaranya telah meraih predikat akreditasi Unggul,” jelasnya.
Dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), UMI juga menunjukkan kekuatan akademik yang solid.
Tercatat ada lebih dari 1.000 dosen aktif mengajar, dengan 96 orang diantaranya menyandang gelar guru besar atau profesor.
Capaian profesor ini menjadikan UMI sebagai kampus dengan profesor terbanyak di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX.
“Kita tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi juga kualitas dosen dan pengajaran agar mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar terbaik,” tambahnya.
Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof Masrurah Mokhtar menyebut, kesuksesan UMI tidak terlepas dari kerja sama media.
“Kerja sama sudah terjalin lama sekali. Kita mendapatkan banyak manfaat. Kami tidak mungkin mencapai kesuksesan besar tanpa partisipasi dari media,” katanya.
Senada, Pembina Yayasan Wakaf UMI Prof Mansyur Ramly berharap, UMI dan media bisa terus bersinergi.(*)
Keunggulan Sekolah Islam Berjaringan Internasional Bakal Dibangun di Lutim, Gandeng UMI dan USIM |
![]() |
---|
Dirikan Sekolah Bertaraf Internasional di Luwu Timur, Rektor UMI-Bupati Lutim Gandeng USIM Malaysia |
![]() |
---|
Reformasi Organisasi Daerah Mahasiswa Di Makassar |
![]() |
---|
Rektor UMI dan Bupati Lutim Gandeng USIM Malaysia Lahirkan Sekolah Internasional |
![]() |
---|
Menteri Ketenagakerjaan Minta UMI Jadi Hub Gerakan Produktivitas di Indonesia Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.